HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SABUTUNG KABUPATEN PANGKEP

Authors

  • Bustang Arifin STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Syaifuddin Zaenal STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Irmayani STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Keywords:

Pola makan, Latihan fisik, Kejadian hipertensi

Abstract

Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor resiko yang kuat dan penting untuk penyakit-penyakit kardiovaskuler dan penyakit ginjal, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gagal ginja. Tekanan darah yang tinggi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan dan interaksi antara kedua faktor tersebut. Berdasarkan penyebab hipertensi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu hipertensi esensial atau hipertensi primer, yaitu hipertensi dengan penyebab yang belum diketahui dengan jelas dan hipertensi sekunder, dimana hipertensi terjadi sebagai akibat dari penyakit lain Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep pada tanggal 12 Desember 2018 sampi 12 Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat di Puskesmas Sabutung sebanyak 70 populasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara gaya hidup pola makan dengan kejadian hipertensi (p=0,024) dan hubungan antara gaya hidup latihan fisik dengan kejadian hipertensi (p=0,028). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara gaya hidup pola makan dan latihan fisik dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sabutung Kabupaten Pangkep.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-29

How to Cite

Arifin, B., Zaenal, S., & Irmayani. (2020). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SABUTUNG KABUPATEN PANGKEP. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(3), 227-231. Retrieved from https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/357