IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI TANAMAN REBUNG BAMBU KUNING (Bambusa Vulgaris) MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)

Penulis

  • Andi Nurpati Panaungi STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Kata Kunci:

Rebung bambu kuning, Maserasi, Kromatografi Lapis Tipis

Abstrak

Tumbuhan atau tanaman yang digunakan sebagai obat herbal rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris) banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan tradisional. Tujuan dilakukan penelitian identifikasi senyawa kimia ekstrak rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris) untuk mengetahui senyawa flavanoid yang terdapat pada sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu mengekstraksi senyawa menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol, selanjutnya dengan pelarut eter dan pelarut etil asetat. Pemisahan komponen kimia ekstrak rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris) dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Pada ekstrak metanol dengan eluen etil asetat:HCL:aquadest (4:1:5) menghasilkan 2 noda, ekstrak eter dengan eluen etil asetat:HCL:aquadest (4:1:5) menghasilkan 1 noda, dan pada ekstrak etil asetat dengan eluen etil asetat:HCL:aquadest (4:1:5) menghasilkan 1 noda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat noda pada lempeng dan senyawa flavanoid.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-07-25

Cara Mengutip

Nurpati Panaungi, A. (2019). IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI TANAMAN REBUNG BAMBU KUNING (Bambusa Vulgaris) MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT). Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 4(1), 27-31. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jpsht/article/view/209