https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/issue/feedIndonesian Journal of Community Dedication2025-01-26T13:58:33+00:00Wa Mina La Isa, S.Kep.,Ns.,M.Kep[email protected]Open Journal Systems<p><strong> Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD) with number P-ISSN: 2622-9595, E-ISSN: 2623-0097</strong> is a community service journal published by the research and community service center or Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) of the Nani Hasanuddin College of Health Science. This journal covers many circumstances or issues related to public health at the local and national level. The purpose of publishing this journal disseminate conceptual thoughts or ideas as well as research results that have been achieved in the field of community service.</p> <p> The Indonesian journal of Community Dedication (IJCD) contains various activities from various levels of society in dealing and managing with various potentials, obstacles, challenges and problems that exist in society. Implementation of service activities also involves the participation of the community and partners. Service activities are structured as activities that aim improve community welfare.</p> <p><strong> </strong>The Indonesian journal of Community Dedication (IJCD) publishes 2 times in 1 year. Any interested author can submit a manuscript by following the submission guidelines. Please read this template carefully or get through to the contact partner accessible. If the submitted manuscript does not match the template or is written in a different format, it will be REJECTED by the editor before further review. The editor will only accept manuscripts that accomplish the specified format.<br />Every article submitted to OJS will be reviewed by the editorial team starting from the editor chief to the journal editor, then selected again, after which the article is sent to the publisher using double blinds. For more clarity, <a href="https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/about">you can see</a><br /><br /></p>https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/2132Edukasi Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat Bencana Pada Siswa Di SDN Bojonggede 032024-11-25T15:02:17+00:00Khalida Ziah Sibualamu[email protected]Ratu Chairunisa[email protected]Rizqa Wahdini[email protected]Puspita Wulan Dari[email protected]Retno Pinasti[email protected]Ratna[email protected]<p>Indonesia merupakan salah satu negara rawan bencana, sehingga kesiapsiagaan dan tanggap darurat menjadi kompetensi penting, terutama bagi siswa sekolah dasar di wilayah rawan bencana. Kurangnya edukasi mitigasi bencana di sekolah menyebabkan rendahnya pemahaman siswa terhadap langkah antisipasi dan tanggapan yang tepat dalam situasi darurat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terkait kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana melalui pendekatan edukasi kesehatan di SDN Bojonggede 03, Kabupaten Bogor. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 32 siswa kelas 5, menggunakan media pembelajaran interaktif. Pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali, sebelum dan setelah pelaksanaan edukasi untuk mengevaluasi pengetahuan dan sikap siswa. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan siswa sebesar 93,75% (kategori baik), serta aspek sikap sebesar 84,38% (kategori baik) setelah diberikan edukasi. Temuan ini menegaskan bahwa kegiatan PkM berupa edukasi kesehatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa di SDN Bojonggede 03 terkait kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.</p>2025-01-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/2135 Pengukuran Dan Penilaian Status Gizi Anak Sekolah Di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari2024-12-02T05:35:01+00:00Sri Rejeki[email protected]Yulfa Naim[email protected]Nur Adriani[email protected]Astrid[email protected]Elizyah[email protected]Muzdalifah[email protected]Mariyanti[email protected]<p>Anak usia sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan rawan terkena masalah gizi. Pemenuhan asupan zat gizi sangat berpengaruh terhadap status gizi anak. Pengukuran status gizi anak merupakan salah satu langkah pencegahan terjadinya masalah gizi. Tujuan kegiatan pengabdian ini dilakukan adalah untuk menentukan status gizi anak sekolah sehingga dapat dilakukan pencegahan timbulnya masalah gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi anak sekolah di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari berdasarkan indeks massa tubuh dan jenis kelamin diperoleh 41 anak berstatus gizi kurang, 86 anak berstatus gizi normal, 11 anak berstatus gizi lebih, dan 1 anak yang obesitas. Orang tua perlu mengatur pola asupan zat gizi sang anak dan memantau pertumbuhan anak dengan melakukan pengukuran secara periodik untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak sekolah.</p>2025-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/community/article/view/2141 Edukasi Bahaya Rokok Elektrik (VAPE) Bagi Kesehatan Remaja Di SMAN 01 Wanasaba2025-01-02T04:49:41+00:00Ahyar Rosidi[email protected]Anatun Aupia[email protected]Suhaemi[email protected]Apriani Susmita Sari[email protected]Intan Azkia Paramitha[email protected]<p>Penggunaan vape atau rokok elektrik semakin populer di kalangan remaja. Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, vape tetap memiliki risiko kesehatan yang signifikan. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengedukasi remaja terkait dengan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan rokok elektrik (vape) khususnya bagi kesehatan remaja. Metode pelaksanaan yang dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu melakukan penyuluhan kepada remaja di sekolah SMAN 01 Wansaba terkait bahaya rokok elektrik (Vape) dengan jumlah reponden 100 orang. Tahapan persiapan dari kegiatan penyuluhan dimulai dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah. Hasil pengabdian yang didapatkan yaitu peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok elektrik (Vape) pada remaja. Kesimpulan yang dapat di ambil yaitu ada perubahan tingkat pengetahuan remaja terkait bahaya rokok elektrik (Vape) pada remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dilakukan kepada remaja, sehingga informasi terkait bahaya rokok elektrik (Vape) dapat dihindari oleh remaja.</p>2025-01-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Community Dedication