Pengaruh Konseling Breastfeeding Terhadap Posisi Dan Pelekatan Pada Bayi Saat Menyusu Di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari

Abstract

Menyusui adalah proses alami seorang Ibu memberikan makanan yang berupa Air Susu Ibu pada bayinya atau biasa kita sebut dengan ASI. ASI adalah pilihan terbaik bagi bayi. Menyusui suatu proses yang alami dimana tahapan memberikan makanan pada bayi berupa air susu ibu (ASI) langsung dari payudara ibu bukan hal baru yang akan dilalui oleh seorang perempuan setelah melahirkan. Pengetahuan dan latihan yang tepat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan proses menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling breastfeeding terhadap posisi dan pelekatan pada bayi saat menyusu. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari, sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan intervensi dengan desain eksperimen kuasi, yaitu pre dan post tes pada kelompok intervensi dan kontrol Populasi penelitian adalah Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Puwatu yaitu sebanyak 30 orang responden yang terdiri dari 15 responden yang diberikan intervensi dan 15 orang responden yang tidak diberikan intervensi. Dari hasil analisis statistic menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa perlekatan bayi saat menyusu sebelum diberikan leaflet dan setelah diberikan leaflet menunjukkan tidak adanya pengaruh yang bermakna dimana p-value = 1,000 lebih besar dari 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian leaflet tidak dapat meningkatkan ketepatan perlekatan bayi saat menyusu.