Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Diruang Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i3.1478Keywords:
Gaya Kepemimpinan, Kinerja PerawatAbstract
Gaya kepemimpinan merupakan pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintregrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai suatu tujuan dan gaya tersebut dapat digunakan oleh pemimpin untuk menilai staf atau bawahannya. Kinerja perawat merupakan aktivitas perawat dalam mengimplentasikan sebaik-baiknya suatu wewenang tugas dan tanggung jawab dalam rangka pencapaian tujuan tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit organisasi dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, dan laizzes-faire dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUP Dr.Tadjuddin Chalid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat (p value=0,003). Dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan demokratis memiliki hubungan dengan kinerja perawat dengan nilai p value < 0,05. Serta tidak ada kepala ruangan dengan gaya kepemimpinan laizzes-faire. Kesimpulan Bagi kepala ruangan lebih memperhatikan kinerja perawatnya dikarenakan masih ada beberapa perawat yang kinerjanya cukup sehingga pimpinan harus dapat memberikan umpan balik dengan cara yang mendukung perkembangan, bukan menghukum dan menyediakan pelatihan kepemimpinan bagi kepala ruangan dan ketua tim perawat, pelatihan ini dapat membantu mereka memahami berbagai gaya kepemimpinan dan bagaimana menerapkannya sesuai konteks yang berbeda.