Hubungan Perilaku Pencarian Pengobatan Dan Perawatan Kaki Terhadap Risiko Ulkus Kaki Diabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya

Authors

  • Ince Marni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin
  • Yusran Haskas SEKOLAH TINGGI KESEHATAN NANI HASANUDDIN
  • Indah Restika BN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN NANI HASANUDDIN

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i2.1503

Keywords:

Diabetes Melitus, Perilaku Pencarian Pengobatan, Perawatan Kaki, Risiko Ulkus Kaki Diabetes

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang cukup sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Perilaku pencarian pengobatan merupakan perilaku yang berkaitan dengan usaha atau tindakan sendiri pada saat sakit. Perawatan kaki merupakan tindakan untuk menjaga kebersihan kaki penderita diabetes dan mencegah cedera dini pada kaki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku pencarian pengobatan dan perawatan kaki terhadap risiko ulkus kaki diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah populasi 423.  Sampel penelitian ini menggunakan Purposive Sample 80 responden pengumpulan data menggunakan kuesioner Treatment Seeking Behavior, Appendix H The Modified Diabetic Foot Care Behavior Questionnaire, Ipswich Touch Test (IpTT). Hasil penelitian ini Chi Square didapatkan ada hubungan perilaku pencarian pengobatan terhadap risiko ulkus kaki diabetes (p=0,022) dan ada hubungan perawatan kaki terhadap risiko ulkus kaki diabetes adalah (p=0,000). Kesimpulan ada hubungan perilaku pencarian pengobatan dan perawatan kaki terhadap risiko ulkus kaki diabetes di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya.  

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Marni, I., Haskas, Y., & Restika BN, I. (2024). Hubungan Perilaku Pencarian Pengobatan Dan Perawatan Kaki Terhadap Risiko Ulkus Kaki Diabetes Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4(2), 249-255. https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i2.1503

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>