Reski endriani Hubungan Kecemasan dengan kelancaran Dengan pengeluaran asi Ibu post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Lau Mao=ros

Abstract

Air susu ibu (ASI) adalah suatu jenis makanan yang sangat mencukupi seluruh kebutuhan bayi baik fisik, psikologis, social maupun spiritual. ASI ekslusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah bayi lahir sampai berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan pendamping lain. Kecemasan sebelum dan saat post partum yang dirasakan dapat menjadi salah satu faktor mempengaruhi Kelancaran Pengeluaran ASI. Masalah ini bisa terjadi karena adanya masa transisi menjadi orangtua. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kelancaran pengeluaran ASI Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Lau Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan teknik total sampling. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum normal ( tanpa induksi ) primipara hari kedua atau ketiga yang dirawat di Puskesmas Lau Maros. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 responden. Alat pengumpulan data dengan kuesioner bentuk chek list dan lembar observasi.  Variabel independen yaitu kecemasan dan variabel dependen hkelancaran pengeluaran ASI ibu post partum. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 5% ( 0,05 %). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 52 responden ( 100,0 % ) yang mengalami cemas dan 8 responden ( 100,0 %) yang tidak mengalami cemas. Dan sebagian besar 20 responden ( 38,5 %) dengan kelancaran pengeluaran ASI nya lancar. Hasil ρ < α =0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kecemasan dengan kelancaran pengeluaran ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Lau Maros. Saran untuk Ibu post partum dan menyusui agar mengetahui hubungan kecemasan dengan kelancaran pengeluaran air susu ibu dan cara untuk meminimalisir kecemasan.