Hubungan Kualitas Tidur Anak Penyandang Leukemia dengan Resiliensi Orang Tua di RS Universitas Hasanuddin Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i5.645Keywords:
leukemia, kualitas tidur, resiliensiAbstract
ABSTRAK
Leukemia merupakan penyakit keganasan yang menyerang yang menyerang sistem hematopoiesis sehingga menyebabkan proliferasi sel darah yang tidak terkendali. Kualitas tidur merupakan suatu keadaan yang dijalani individu untuk mendapatkan kesegaran dan kebugaran saat terbangun dari tidurnya. Resiliensi adanya tantangan, kesulitan dan situasi yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan kualitas tidur anak penyandang leukemia dengan Resiliensi orang tua di RS Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini dilakukan pada anak Leukemia dengan Orang tuanya dengan jumlah 41 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan uji korelasi Gamma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan kualitas tidur subjektif, latensi tidur, durasi tidur, esifiensi kebiasaan tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur dan disfungsi aktivitas pada siang hari anak Leukemia dengan resiliensi orang tua dengan menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas tidur anak Leukemia dengan Resiliensi orang tua di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar.
Kata Kunci: Kualitas Tidur Anak, Leukemia, Resiliensi