HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI SISWI SMAN 3 BULUKUMBA
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i6.706Keywords:
Gangguan Siklus Menstruasi, StressAbstract
Stress yang paling umum dialami oleh siswi saat ini merupakan stress akademik yang diantaranya ujian yang sulit, banyak tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah, institusi atau akademik pendidikan, adanya tuntutan dari orang tua untuk memperoleh kualitas nilai akademik yang baik, serta kelulusan akademik, serta adanya hubungan yang tidak baik dari lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan social. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat stress terhadap gangguan siklus menstruasi siswi. Desain penelitian ini menggunakan survei deskriptif yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 1A sebanyak 49 siswi, kelas 1B sebanyak 50 siswi, kelas 1C sebanyak 50 siswi dan kelas ID sebanyak 54 siswi. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 67 responden. Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square maka diperoleh nilai p=0,028 < (α =0,05). Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan tingkat stres terhadap gangguan siklus menstruasi siswi.