[1]
M. Deny, D. Darwis, and Suhartatik, “Hipertensi merupakan salah satu penyait paling umum di negara berkembang seperti indonesia, dimana tekana darah tinggi sistolik sekitar 140 mmHg dan tekana darah diastolik sekitar 90 mmHg di anggap tekanan darah orang tersebut tinggi dan beresiko mengalami gangguan kesehatan. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), oleh kana itu di lakukan peneltian dang judul hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi, tujuan penelitian ini adalah diketahunya hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi, dengan jumlah sampel yang di dapat yaitu 28 responden dari 28. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu sampel jenuh (total samplinh) yang mana samplinh jenuh mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel. Desain penelitian yang di gunakan pada penelitian ini yaitu Cross Sectional yang mana desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel dimana variabel, setelah di lakukan analisa data dengan menggunakan Chi_squar di dapatkan jumlah responden dengan pola makan tidak sehat sebanyak 16 orang (57,1%) dan pola makan sehat sebanyak 12 orang (42,9%). Hasil uji chi-square di peroleh data hubungan pola makan dengan kejaidian hipertensi dengan ρ = 0,000. Diharapkan kepada pasien pensderita agar lbih penjaga pola makannya agar terhindar dari penyakit hipertensi”, jimpk, vol. 3, no. 2, Oct. 2023.