JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk
<p>JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan adalah jurnal yang dikelola oleh pusat penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M) STIKes Nani Hasanuddin Makassar. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil Penelitian Mahasiswa keperawatan yang bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir.</p>STIKES Nani Hasanuddin Makassaren-USJIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan2797-0361Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas XII Di SMA Negeri 9 Luwu Timur
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1344
<p>Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat mulai dari usia anak-anak, remaja, dewasa bahkan usia lanjut dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang sebelumnya sudah berhenti merokok, kemudian merokok kembali ataupun bagi mereka yang sebelumnya belum pernah merokok dan menjadi tertarik untuk mencoba merokok dengan berbagai alasan (Ilmiah, Sandi, and Penelitian 2020). Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok pada siswa kelas XII di SMA Negeri 9 Luwu Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Purposive Sampling</em> dengan metode <em>analitik kolerasi, </em>terdapat populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 dengan sampel 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan <em>kuesioner </em>dan dianalisis dengan uji <em>Chi-square</em> (p<0,05) serta analisis bivariat uji <em>Chi-square </em>untuk mengatahui hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok dengan hasil 0,03<0,05 atau ada hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok pada siswa kelas XII di SMA Negeri 9 Luwu Timur</p>seprianty sepriantyDarwis DarwisEva Arna Abrar
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-31441610.35892/jimpk.v4i4.1344Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1493
<p>Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh <em>Mycobacterium tuberculosis</em>, dengan menyebabkan sekitar 25% dari semua orang di dunia terinfeksi. Ada beberapa faktor seperti ketidakpatuhan penggunaan masker oleh penderita saat berada di rumah, tidak menutup mulut saat batuk atau bersin, serta membuang dahak sembarangan. Tujuan Untuk mengetahui determinan perilaku pencarian pengobatan pada penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar. Metode jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Hasil Berdasarkan hasil uji statistic dengan chi-square di peroleh nilai <em>information seeking </em>dengan perilaku pencarian pengobatan<em> p</em> 0,001 maka Ha di terima, nilai Dukungan Keluarga dengan perilaku pencarian pengobatan<em> p</em> 0,004 maka Ha di terima, nilai Persepsi Penyakit dengan perilaku pencarian pengobatan<em> p</em> 0,003 maka Ha di terima. Kesimpulan, ada hubungan antara <em>information seeking</em>, Dukungan Keluarga<em>, </em>Persepsi Penyakit dengan perilaku pencarian pengobatan pada penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar.</p>Nur Ifatul IzahSuarnianti SuarniantiNurul Reski Anisa
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-314471610.35892/jimpk.v4i4.1493Hubungan Antara Pola Makan Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1499
<p><strong> </strong></p> <p>Menurut WHO (<em>World Health Oganisation</em>) Diabetes melitus merupakan gangguan metatabolik kronis dimana secara absolut kekurangan insulin yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Secara umum diabetes melitus adalah keadaan dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sesuai keperluan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara baik hormon insulin yang dihasilkan, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah diatas normal (Fitriana 2021). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional Study </em>pengambilan sampel mengguanakan teknik <em>Purposive Sampling</em>, populasi dalam penelitian ini sebanyak 163 dengan sampel 62 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan di analisis dengan uji <em>Chi-square</em>(p<0,05) serta analisis bivariate uji <em>Chi-square </em>untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 mendapatkan hasil 0,002<0,05, Kesimpulan yang di peroleh adalah terdapat Hubungan antara pola makan dengan peningkatan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar.</p> <p> </p>Maria Anastasya MontororingDarwis DarwisIndra Dewi
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144172310.35892/jimpk.v4i4.1499Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Pengelola Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1522
<p>Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan angka kesakitan (morbilitas) dan angka kematian (mortalitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui antara gaya hidup dengan pengelola tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini sebananyak 100 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif mengunakan metode survei analitik dengan rancangan <em>cross sectional, </em>sampel dalam penelitian sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis uji hubungan dengan <em>Chi-square </em>hubungan pola makan dengan pengelolaan tekanan darah 0,000 <0,05, Hubungan kebiasaan istirahat dengan pengelolaan tekanan darah 0,004 <0,05, hubungan kebiasaan merokok dengan pengelolaan tekanan darah 0,008 <0,05 dan gaya hidup dengan pengelolaan tekanan darah 0,001 <0,05 atau ada hubungan antara pola makan, kebiasaan istirahat, kebiasaan merokok dan gaya hidup terhadap pengelolaan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara gaya hidup terhadap pengelolaan tekanan dara pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar.</p>Nofita MastoAzniah AzniahKartika Sari Wijayaningsi
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144243010.35892/jimpk.v4i4.1522Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Puskesmas Mamajang Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1530
<p>Tuberkulosis Paru (TB Paru), disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, adalah penyakit menular yang terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Dengan lebih dari 10 juta kasus baru setiap tahunnya, TB Paru menyebabkan lebih dari 1,6 juta kematian, terutama di negara-negara berkembang.Upaya global untuk memerangi TB Paru telah menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi tantangan tetap ada, termasuk di Indonesia yang melaporkan lebih dari 969.000 kasus pada tahun 2021. Untuk mencapai eliminasi TB Paru pada tahun 2030, peran pemerintah, profesional medis, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan pengobatan sangat krusial.Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui Determinan perilaku pencarian informasi, dukungan keluarga, presepsi penyakit berpengaru terhadap pencarian pengobatan tuberkolosis paru di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Penelitian ini dilaksanaakan di di Puskesmas Mamajang Kota Makassar dengan jumlah populasi 50 responden dan jumlah sampel menggunakan teknik random sampling, didapatkan 42 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kueioner dan lembar observasional dan dianalisis dengan <em>Uji Chi-Square Test Analisis. </em>Hasil berdasarkan analisis determinan perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita Tb Paru Variabel Information Seeking terhadap <em>Treatment Seeking Behavior</em> menunjukkan Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,002, pada persepsi penyakit Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,000, dan pada dukungan keluarga analisis statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Perilaku pencarian pengobatan, kaitannya dengan faktor information seeking, persepsi penyaki dan dukungan keluarga terdapat hasil yang signifikan.</p>Ajidaradewi DewiSuarnianti SuarniantiKartika Sari Wijayaningsi
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144313710.35892/jimpk.v4i4.1530Hubungan Peran Kelompok Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di SMA Negeri 21 Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1565
<p>Kelompok teman sebaya memainkan peran penting dalam memungkinkan remaja mengekspresikan ide, perasaan, dan kemampuan memecahkan masalah mereka. Pengaruh kelompok teman sebaya dapat menimbulkan perilaku bullying karena adanya ketertarikan dari kelompok teman sebaya, karena individu dapat merasakan adanya kesamaan dengan anggota kelompok yang melakukan intimidasi. Besar kecilnya dukungan dari kelompok teman sebaya dapat diamati dan dirasakan berdasarkan dukungan yang diterima ketika bullying terjadi Penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran kelompok teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri 21 Makassar. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 21 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain non-eksperimental, yaitu peneliti ingin melihat adakah pengaruh antara peran kelompok teman sebaya dan perilaku bullying pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi responden di SMA Negeri 21 Makassar sebanyak 1241 orang. Responden terdiri dari 92 orang dengan teknik pengambilan dengan cara random sampling. Pengumpulan penelitian ini menggunakan data kuesioner. Hasil Penelitian uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai (<em>ρ</em> = 0,000) yang berarti Ha di terima atau ada pengaruh yang signifikan antara peran kelompok teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri 21 Makassar. Kesimpulan Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peran kelompok teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja di SMA Negeri 21 Makassar</p>Tiara RamadaniSuarnianti SuarniantiAndi Fajriansih
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144384210.35892/jimpk.v4i4.1565Efek Latihan Otak (Brain Gym) Terhadap Short Term Memory Anak Usia Sekolah Di SD Islam Pertiwi Nusantara
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1569
<p><em>Brain gym</em> merupakan sekumpulan gerakan sederhana yang bertujuan untuk mengoptimalisasikan otak, dimana manfaat dari <em>brain gym</em> antara lain untuk meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki memori. <em>Short term memory</em> adalah ingatan tentang fakta, kata, bilangan, huruf, atau informasi kecil lainnya yang bertahan selama beberapa detik sampai satu menit atau lebih pada suatu waktu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek latihan otak (<em>brain gym</em>) terhadap <em>short term memory</em> anak usia sekolah di SD Islam Pertiwi Nusantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>the one group pre-test post-test</em>. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>, dan didapatkan 40 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner <em>blangko gird test</em> dan dianalisis dengan uji <em>wilcoxon</em> (p<0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya efek latihan otak (<em>brain gym</em>) terhadap <em>short term memory</em> anak usia sekolah dengan nilai signifikan (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat <em>short term memory</em> sebelum diberikan intervensi <em>brain gym </em>pada responden terdapat mayoritas terbanyak mengalami konsentrasi kurang dengan jumlah 15 murid. Kemudian tingkat <em>short term memory</em> sesudah diberikan intervensi <em>brain gym</em> pada responden terdapat mayoritas terbanyak mengalami konsentrasi baik dengan jumlah 19 murid. Saran diharapkan kepada anak sekolah untuk melakukan gerakan-gerakan <em>brain gym</em> agar dapat meningkatkan stimulasi kerja otak.</p>Muthiah Rabbani MaruapeySyaifuddin ZainalNurafriani Nurafriani
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144434810.35892/jimpk.v4i4.1569Hubungan Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi SD Negeri Sipala I Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1572
<p>Menarche merupakan menstruasi pertama sering kali dimulai antara usia 10 hingga 16 tahun. Usia remaja pertama kali menstruasi tidak semua sama, beberapa dimulai pada usia 8 tahun sementara yang lain berusia 12 tahun. Kurangnya pengetahuan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi remaja pada saat menarche, sehingga remaja putri tidak siap menghadapi menarche akan muncul reaksi negatif seperti kecemasan, kesedihan, kebingungan, ketakutan, merasa terkekang dalam beraktivitas dan menganggap menarche sebagai beban dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi di SD Negeri Sipala I Makassar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>survei analitik</em> dengan pendekatan <em>cross sectional study</em>. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 siswi perempuan kelas 4, 5 dan 6 yang belum mengalami menarche dengan teknik sampling menggunakan <em>total sampling. </em>Teknik analisis data pada penelitian ini mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan<em> uji chi-square test </em>(p < 0,05). Hasil penelitian diperoleh dari 56 sampel, siswi yang pengetahuan tentang menstruasi kurang cenderung memiliki kesiapan menghadapi menarche yang tidak siap sebanyak 31 responden. Hasil <em>uji chi-square test </em>menunjukkan ρ- value 0,000 <0,05. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi di SD Negeri Sipala I Makassar. Semakin banyak remaja putri memahami dan memiliki pengetahuan tentang menstruasi maka semakin siap menghadapi menarche, begitupun sebaliknya semakin kurangnya pengetahuan maka semakin tidak siap dalam menghadapi menarche.</p>Jumruspita SudirmanSuarnianti SuarniantiAndi Fajriansi
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144495410.35892/jimpk.v4i4.1572Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Pola Makan, Dan Status Gizi Dengan Kejadian Premenstrual Syndrom Pada Remaja Putri Di SMAS Kristen Elim Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1573
<p><em>Premenstrual syndrom</em> adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, emosional yang dialami banyak wanita setelah ovulasi dan sebelum dimulainya periode atau dapat dikatakan <em>premenstrual syndrom</em> adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan dengan siklus menstruasi wanita. Menstruasi merupakan peristiwa penting yang terjadi pada remaja putri pada masa pubertas sebagai penanda biologis. Menstruasi biasanya terjadi pada usia 12-15 tahun dan akan berhenti pada usia 40-50 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian <em>premenstrual syndrom</em> antara lain faktor hormon, kimiawi, psikologi, genetik, makanan, gaya hidup, usia <em>menarche</em>, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, pola makan, dan status gizi dengan kejadian <em>premenstrual syndrom</em>. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 120 siswi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisa menggunakan uji spearman’s rho. Hasil uji spearman’s rho menunjukkan nilai sig = 0,037 untuk variabel aktivitas fisik, nilai sig = 0,029 untuk variabel pola makan, dan nilai sig = 0,042 untuk variabel status gizi karena nilai signifikansi ketiga variabel tersebut < 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan dari penelitian ini terdapat hubungan antara aktivitas fisik, pola makan, dan status gizi dengan kejadian premenstrual syndrom pada remaja putri di smas kristen elim makassar.</p>Siti Khadijah AdharSuarnianti SuarniantiAndi Fajriansi
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144555910.35892/jimpk.v4i4.1573Hubungan Gaya Hidup Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja UPT Blud Puskesmas Bajoe Kab.Bone
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1574
<p>Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pancreas tidak mampu lagi memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang dihasilkannya. Ketidakmampuan penderita diabetes dalam memperbaiki gaya hidup dapat mempengaruhi kualitas hidup dari segi kesehatan fisik, kesejahtraan psikologis, hubungan sosial, dan hubungan lingkugan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan gaya hidup dengan kualitas hidup pada penderita Diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional </em>dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>Probability Sampling</em> dengan menggunakan <em>simple random sampling</em>, jumlah populasi 400 orang dan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan uji <em>Chi-Square.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Hubungan Gaya Hidup Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan nilai ρ=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada Hubungan Gaya Hidup Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kabupaten Bone.</p>Mustika MustikaSuarnianti SuarniantiAndi Fajriansih
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144606510.35892/jimpk.v4i4.1574Hubungan Peran Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari Hari (ADL) Di Wilayah Kerja UPT Blud Puskesmas Bajoe Kab. Bone
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1577
<p>Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan kemampuan fisik dan mental, sehingga membutuhkan bantuan dalam kegiatan sehari-hari, peran keluarga menjadi penting dalam membantu lansia agar tetap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Peran Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-Hari (ADL) Di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional,</em> cara pengambilan menggunakan <em>Purposive Sampling </em>dan<em> Cluster Sampling</em>, sebanyak 147 responden, dikumpulkan melalui kuesioner<em>,</em> Hasil penelitian menunjukkan ada Hubungan Peran Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-Hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab.Bone, dengan hasil ρ=0,004, maka Ha diterima. Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini diketahui ada Hubungan Peran Keluarga dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-Hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Diharapkan penelitian ini,dapat memberikan informasi bagi tenaga kesehatan dan keluarga lebih menperhatikan lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari.</p>Reski Nur AisyahSuarnianti SuarniantiNurul Reszki Annisa
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144667110.35892/jimpk.v4i4.1577Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur'an Terhadap Perubahah Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1589
<p>Diabetes melitus adalah kondisi saat tubuh tidak cukup untuk menghasilkan insulin yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap perubahan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode <em>Quasy Experimental</em> dengan pendekatan <em>Pretest-Postest Without Control Group Design</em>. Populasi dalam penelitian ini semua penderita diabetes melitus tipe 2 pada bulan januari 2023 sebanyak 112 responden. Pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji <em>Wilcoxon Test</em>. Dengan menggunakan uji <em>Wilcoxon Test</em> diperoleh nilai <em>p</em>=0,010. Kesimpulan; hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kadar gula darah sewaktu sesudah terapi murottal Al-Qur’an di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar</p>Aldfi Afifah NurpaYusran HaskasEva Arna Abrar
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144727710.35892/jimpk.v4i4.1589Pengaruh Pendidikan ANC Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Gizi dan Kesehatan Selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1593
<p>Kehamilan salah satu hal yang paling di tunggu-tunggu oleh ibu, oleh karena itu perlunya dukungan dari keluarga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Menurut World Health Organization (WHO) Angka kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 menjadi 295.000 kematian dengan penyebab kematian ibu adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan, Pendidikan Kesehatan terutama Pendidikan ANC akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, kemauan dan kemampuan ibu hamil untuk hidup sehat dan berperan aktif dalam upaya kesehatan, serta pemeriksaan kehamilan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan ANC terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan kesehatan selama kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desain <em>One Group Pretest-</em><em>Posttest Design</em>. Tehnik pengambilan sampel <em>accidental sampling</em>. Populasi 403 kunjungan pertahun. Sampel penelitian ini sebanyak 31 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Pendidikan ANC terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan kesehatan selama kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar dengan nilai sig. = 0.000 yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) yang menyebabkan Ho ditolak dan Ha diterima., disarankan untuk meningkatkan pelayanan dan Pendidikan ANC terhadap ibu hamil.</p>Firman IsmailErnawati ErnawatiWa Mina La Isa
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144788310.35892/jimpk.v4i4.1593Pengaruh Edukasi Stimulasi Perkembangan Berbicara Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Usia 0-12 Bulan Di Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1602
<p>Perkembangan anak mencakup sejumlah aspek yang saling terkait dan berubah seiring waktu. Aspek perkembangan pada anak melibatkan perkembangan motoric kasar dan halus, kognitif (intelektual), sosial, dan bahasa. Tingkat perkembangan bicara seorang anak berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara umumnya dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kosa kata (bahasa) anak tersebut saat bersama teman sebayanya bercakap-cakap/berbicara. Anak dikatakan terlambat berbicara, jika pada usia kemampuan produksi suara dan berkomunikasi di bawah rata-rata anak seusianya. Pada hakikatnya, aspek berbicara merupakan salah satu aspek perkembangan seorang anak yang dimulai sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi stimulasi perkembangan berbicara di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan bentuk desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Data di analisis dengan menggunakan Uji Wilcoxone ada perbandingan signifikan sesudah diberikannya edukasi stimulasi perkembangan berbicara pada ibu. Menjelaskan uji wilcoxone diperoleh nilai <em>p</em>value 0,000. Hal ini menujukkan H0 di tolak dikarenakan nilai <em>p</em>value <0,05 dan Ha diterima.</p>pryta nurindah rahmanIndra Dewimuthmainnah B
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144848910.35892/jimpk.v4i4.1602Hubungan Self Management: Self Care Dengan Kesehatan Mental Pada Siswa Kelas XII DI SMAN 5 Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1604
<p>Kesehatan mental menjadi satu dari sederet masalah kesehatan yang paling disoroti oleh banyak orang di belahan dunia. Kesehatan mental yaitu suatu keadaan ketika seseorang mampu mengatasi tekanan kehidupan yang normal, mampu berkegiatan produktif, dan dapat berkontribusi kepada komunitas dan masyarakat. Kesehatan mental sangat berpengaruh pada self management atau manajemen diri seseorang. Salah satu bagian dari self management adalah self care, self care adalah adalah kemampuan individu dalam melakukan aktifitas perawatan diri untuk mempertahankan hidup, meningkatkan, dan memelihara kesehatan serta kesejahteraan individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara self care dengan kesehatan mental pada siswa kelas XII di SMAN 5 makassar. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan 140 responden. Tempat penelitian di SMAN 5 Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square (p<0,05). Hasil dari penelitian ini didapatkan siswa/i memiliki self care rendah cenderung memiliki kesehatan mental kurang baik 67 (47,9%) responden. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat adanya hubungan antara self care dengan kesehatan mental pada siswa kelas XII di SMAN 5 makassar dengan nilai signifikan (p=0,019).</p>dina fatin nabilaYasir HaskasLiza Fauzia
Copyright (c) 2024 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
2024-08-312024-08-3144909510.35892/jimpk.v4i4.1604