JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk
<p>JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan adalah jurnal yang dikelola oleh pusat penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (P3M) STIKes Nani Hasanuddin Makassar. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil Penelitian Mahasiswa keperawatan yang bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir.</p>en-US[email protected] (Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes)[email protected] (Syahrul Mistang)Fri, 15 Sep 2023 07:04:34 +0000OJS 3.2.1.1http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Pengaruh Edukasi Cuci Tangan Terhadap Penerapan Phbs Pasca Pandemi Covid-19
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1286
<p>Awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan merebaknya sebuah wabah yang disebut Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Pada awal pandemi semua anak-anak mulai disiplin dalam menjalankan PHBS dan protokol kesehatan. Akan tetapi belakangan ini kebiasaan itu mengalami penurununan. Salah satu indikator PHBS di sekolah yaitu mencuci tangan. Mencuci tangan dapat membunuh virus penyebab infeksi. Edukasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Edukasi Cuci Tangan Terhadap Penerapan PHBS Pasca Pandemi covid-19 di SMP 12 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan pre-post one group test. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan sampel sebanyak 32 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan edukasi responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 3 (9,4%) sedangkan setelah diberikan edukasi semua responden yaitu sebanyak 32 (100%) memiliki pengetahuan baik. Hasil uji diperoleh nilai ρ=0,000 < α=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi cuci tangan terhadap penerapan PHBS pasca pandemi covid-19 di SMP Negeri 12 Makassar.</p>Andi Dewi, Darwis Darwis, Faisal Asdar
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1286Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Pengaruh Latihan Fisik Jalan Cepat Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1301
<p>Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Jalan cepat adalah berlatih aerobik yang dinamis dan ritmis yang menggunakan otot-otot besar sehingga memberikan manfaat beragam dan efek samping minimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Dari Latihan Fisik Jalan Cepat Pada Wanita Diabetes terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu di Puskesmas Tamalanrea.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian <em>Quasi Experimental</em> dengan pendekatan <em>Pretest-Posttest Control Group Design. </em> Pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji <em>Paired T-Test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan kadarguladarah sewaktu pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 49,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. Hasil uji <em>Paired </em>T-Test diperoleh nilai <em>ρ</em>=0,01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada wanita diabetes di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.</p>Indra Saputra, Sriwahyuni, Yasir Haskas
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1301Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1300
<p>Pengetahuan yang memadai tentang hipertensi dapat membantu pasien untuk memahami kondisi mereka dan mengelola tekanan darah mereka dengan lebih efektif. Namun, studi menunjukkan bahwa pengetahuan yang kurang memadai tentang kondisi mereka, seperti tidak memahami faktor risiko hipertensi, gejala- gejala, dan dampak hipertensi pada kesehatan. Tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasien hipertensi di puskesmas tamalanrea kota makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif menggunakan rancangan survei, sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan pasien hipertensi puskesmas tamalanrae memiliki pengetahuan yang cukup dengan rata rata pasien hipertensinya berada di hipertensi grade 1. Dapat disimpulkan bahwa<br>Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran pengetahuan pasien hipertensi didapatkan mayoritas pasien hipertensi memiliki pengetahuan yang baik tentang kondisi hipertensi. Pengetahuan yang baik tentang hipertensi .Diharapkan tenaga kesehatan Memberi dukungan dan bimbingan kepada pasien hipertensi untuk membantu mereka mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif, termasuk cara mengukur tekanan darah mereka sendiri dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat.</p>Muhsania Anwar, Sriwahyuni, Susi Sastika Sumi
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1300Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Perawat Di Ruangan Baji Dakka Dan Baji Kamase
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1299
<p>Beban kerja merupakan beban aktifitas fisik, mental, sosial yang diterima oleh individu yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, sesuai dengan kemampuan fisik maupun keterbatasan pekerja dalam menerima beban tersebut. Setiap orang yang bekerja, tentulah akan mendapatkan beban kerja dimana setiap pekerjaan merupakan beban bagi orang yang bersangkutan. Beban kerja ini merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap instansi karena salah satu dampak yang mempengaruhi kinerja bahkan stress perawat adalah beban kerja.</p> <p>Stres kerja perawat merupakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya ketegangan sehingga memengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang di tempat kerja. Stres kerja yang tinggi dan tidak dapat dikendalikan oleh perawat dapat mengancam kemampuan perawat dalam bekerja yang akhirmya mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya dan kemudian dapat menurunkan kinerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stress perawat di ruangan baji dakka dan baji kamase RSUD Labung Baji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian <em>cross sectional.</em> Pengambilan sampel menggunakan teknik survey analitik dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji <em>Chi-Square</em> (p=<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan <em>Beban Kerja </em>dengan <em>Stres Perawat </em> di ruangan baji dakka dan baji kamase dengan nilai <em>p=</em>0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara <em>Beban Kerja </em>dengan <em>Stres Perawat </em> di ruangan baji dakka dan baji kamase RSUD Labuang Baji</p>Riski Hiskial, Sitti Nurbaya, Yusnaeni
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1299Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Self Care Dengan Quality Of Life Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1298
<p>Abstrak Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun terutama di perkotaan disebabkan oleh faktor pertumbuhan penduduk yang cepat, pola makan tidak sehat, obesitas dan gaya hidup kurang gerak, sehingga menurunkan kualitas hidup penderita. Gaya hidup moderen perkotaan sangat mempengaruhi peningkatan prevalensi diabetes melitus. Penyakit diabetes melitus ini mempegaruhi life style terhadap penderita diabetes melitus tipe II sehingga berdampak buruk terhadap Quality of Life. Penurunan Quality of Life pada pasien diabetes melitus ditandai dengan ketidaksanggupan pasien tersebut melakukan pengontrolan diri secara mandiri. Self Care diabetes merupakan tindakan yang dilakukan perorangan untuk mengontrol diabetes yang meliputi tindakan pengobatan dan pencegahan komplikasi. Quality of Life merupakan suatu konsep yang berhubungan dengan kesejahteraan penderita baik secara fisik, psikologis, sosial, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Self Care dengan Quality of Life pada penderita Diabetes Melitus tipe II suku makassar di wilayah kerja Puskesmas Antara Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian correlation. Pengambilan sampel menggunakan teknik probadility sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi kendall (p=<0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan Self Care dengan Quality of Life penderita Diabetes Melitus tipe II dengan nilai p=0,227. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan Self Care dengan Quality of Life pada penderita Diabetes Melitus tipe II di wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makassar.</p>Erti Erti, yusran haskas, Nurul Risky Anisa
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1298Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Usia Toddler Di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1295
<p>ABSTRAK Febi Febrianti. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Usia Toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. (Dibimbing oleh Indra Dewi dan Hasnita) Stunting merupakan masalah kesehatan di dunia pada saat ini yang sebabkan karena malnutrisi. Stunting adalah bentuk malnutrisi yang paling umum. Anak dikatakan stunting jika tinggi badannya lebih dari dua standar deviasi di bawah median pertumbuhan standar World Health Organization (WHO) untuk anak menurut usia dan jenis kelamin. Masalah stunting dipengaruhi oleh beberapa kondisi, antara lain kondisi ibu, kelainan janin dan pada masa bayi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 anak. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi yang selanjutnya dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada usia toddler dengan nilai sebesar ρ=0,001 dan ada hubungan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler dengan nilai sebesar ρ=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan berat badan lahir rendah dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada usia toddler di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros. Kata kunci: Berat Badan Lahir Rendah, Penyakit Infeksi, Stunting </p>Febi Febrianti, Indra Dewi, Hasnita Hasnita
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1295Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Pengalaman Bidan Dalam Memberikan Pelayanan Pada Pasien Riwayat Abortus Dan IUFD
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1294
<p>Abstract Abortion and Iufd are perinatal deaths that have a traumatic impact not only for parents but also for health professionals who are directly involved, especially midwives who are one of the health workers who have an important role in preventing and treating these conditions. Regardless of the midwife's duties and role in this condition, describe her responses and coping mechanisms in the form of feelings of non-anxiety, anxiety, panic and sadness as well as adaptive and maladaptive coping mechanisms. The purpose of this study was to explore the experience of midwives in the form of response, coping and the midwife's point of view in providing services to patients with a history of abortion and Iufd. This study uses a type of qualitative research. The sampling procedure used was purposive sampling and the number of participants who participated in this study until data saturation occurred was 8 people. Data collection procedures by way of observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out using the steps of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of the analysis, several themes were found, namely: (1) The involvement of village midwives in caring for patients with a history of miscarriage and stillbirth, (2) Causes of abortion and Iufd cases found by village midwives, (3) Actions taken by village midwives, (4) ) Response of village midwives caring for patients with abortion and Iufd, (5) Coping of village midwives treating patients with abortion and Iufd, (6) Support system that should support patients with a history of abortion and Iufd. And from the results of the analysis, not only involvement in handling but midwives also anxiety to the lack of previous experience in dealing with perinatal death. The recommendation in this study is to hold special training on maternal emergencies for midwives so they can be better prepared to deal with these conditions. Keyword: abortion, midwife, intrauterine fetal death, experience. Abstrak Abortus dan iufd adalah kematian perinatal yang berdampak traumatis tidak hanya bagi orang tua namun juga bagi professional kesehatan yang terlibat langsung, terkhusus bidan yang merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peranan penting mencegah dan menangani kondisi tersebut. Terlepas tugas dan perannya bidan pada kondisi ini, mengambarkan respon dan mekanisme kopingnya berupa perasaan tidak cemas, kecemasan, kepanikan dan kesedihan serta mekanisme koping adaptif dan maladaptive. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi pengalaman bidan baik berupa respon, koping dan sudut pandang bidan dalam memberi pelayanan pada pasien riwayat abortus dan iufd. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Prosedur sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini sampai dengan terjadi saturasi data sebanyak 8 orang. Prosedur pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa tema, yaitu: (1) Keterlibatan bidan desa dalam merawat pasien dengan riwayat keguguran dan kelahiran mati, (2) Penyebab kasus abortus dan iufd yang ditemukan bidan desa, (3) Tindakan yang dilakukan bidan desa, (4) Respon bidan desa merawat pasien dengan abortus dan iufd, (5) Koping bidan desa merawat pasien dengan abortus dan iufd, (6) Support sistem yang sebaiknya mendukung pasien dengan riwayat abortus dan iufd. Dan dari hasil analisis bukan hanya keterlibatan dalam penanganan tapi bidan juga merasakan duka disebabkan kurangnya pengalaman sebelumya dalam menanangani kematian perinatal. Rekomendasi dalam penelitian ini yaitu mengadakan pelatihan khusus tentang kegawatdaruratan maternal bagi bidan agar dapat lebih siap menghadapi kondisi tersebut. Kata kunci: Abortus; Bidan; Intrauterine Fetal Death; Pengalaman</p>mega wati, Azniah syam, susi sastika sumi
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1294Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Mahasiswa Profesi Ners Dalam Pelayanan Praktek Klinik Di Rumah Sakit
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1292
<p>Pengembangan dan peningkatan pemenuhan kepuasan mahasiswa profesi ners dalam pembelajaran klinik di rumah sakit sangat di pengaruhi oleh adanya pemberian layanan berupa servie quality maupun preceptorship yang terlaksana dengan baik. Teraktualisasinya kepuasan pelayanan yang diberikan oleh instansi perguruan tinggi serta rumah sakit berdasarkan service quality dan preceptorship akan berfungsi memberikan pemenuhan kebutuhan mahasiswa yang sangatlah penting yaitu sebagai pilar dalam membangun kemampuan pengetahuan mahasiswa profesi ners ketika melaksanakan praktik klinik di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar dalam pelayanan praktik klinik dirumah sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden mahasiswa profesi ners. Hasil penelitian ini menunjukkan service quality (P <em>value</em>=0,002 ), dimensi tangible (P <em>value</em> = 0,001), dimensi reliability (P <em>value</em> = 0,002), dimensi responsiviness (P <em>value</em> = 0,002), dimensi assurance (P <em>value</em> = 0,001 dimensi empathy (P <em>value</em> = 0,003), dan preceptorship (P <em>value</em> = 0,003). Dapat disimpulkan bahwa preceptorship serta service quality dan lima dimensinya berhubungan dengan tingkat kepuasan mahasiswa profesi ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar dalam pelayanan praktik klinik di rumah sakit dengan nilai P <em>value</em>< 0,05. Maka diharapkan untuk institusi perguruan tinggi maupun rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanannya guna memberikan kepuasan pembelajaran yang sesuai dengan harapan mahasiswa.</p>muh alnajid, Yasir Haskas, Lisa Fauziah
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1292Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Faktor-faktor Yang Mempengaruhi terjadinya risiko hipertensi pada lansia
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1289
<p>MASTANG, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Risiko Hipertensi Pada Lansia Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone (Dibimbing Oleh : Sitti Nurbaya & Mutmainnah) Hipertensi atau tekanan darah tinggi dimana suatu keadaan yang dapat terjadi peningkatan tekanan darah secara terus menerus sehingga dapat terjadi melebihi batas normal dan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih 90 mmHg pada dua kali pengukuran saleg waktu lima menit dalam keadaan istrahat atau tenang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan perilaku merokok, pengetahuan mengonsumsi obat, stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuabtitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan Aplikasi Rumus Rasoft, di dapakan 109 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuensioner dan analisis dengan uji Chi square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha diterima denga nilai α = 0,05 maka pvaliue < α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai ρ = 0,037, ada hubungan Pengetahuan mengonsumsi obat dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilau ρ = 0,034, ada hubungan Stress dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai ρ =0,025. Ada hubungan perilaku merokok, pengetahuan mengonsumsi obat dan stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone.</p>Mastang mastang, Sitti Nurbaya, Mutmainna Mutmainna
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1289Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Gambaran Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya Merokok Di Sma Negeri 12 Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1288
<p>Merokok adalah salah satu perilaku yang paling berbahaya. Paparan bahan kimia seperti nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok merupakan akar dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi dan disfungsi jantung yang disebabkan oleh paparan tersebut. Pada kondisi merokok, pembuluh darah di beberapa bagian tubuh menyempit. Dalam situasi ini, lebih banyak tekanan diperlukan untuk menjaga darah mengalir ke organ tubuh dalam jumlah yang tepat. Jantung harus memompa darah lebih keras, yang meningkatkan tekanan di pembuluh darah. Selain itu, juga menyebabkan indera penciuman dan perasa pelaku memburuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran pengetahuan siswa tentang bahaya merokok di SMA Negeri 12 Makassar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yaitu total sampling . Dengan jumlah sampel 36 orang Siswa/i. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Analisa dengan menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian ini yang dilakukan SMA Negeri 12 Makassar dapat di tarik kesimpulan bahwa frekuensi responden terdapat pengetahuan baik sebanyak 8 responden, pengetahuan cukup sebanyak 18, responden dan pengetahuan Kurang berjumlah 10 responden dari hasil tersebut terlihat bahwa mayoritas pengetahuan siswa tentang rokok berada pada tingkat cukup.</p>serly serly, Muzakkir Muzakkir, Faisal Asdar
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1288Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Respon dan Koping Ayah Terhadap Kejadian Abortus dan KJDR
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1264
<p>Baik abortus maupun KJDR merupakan peristiwa kehilangan yang menimbulkan respon berduka, yang tidak hanya dirasakan oleh ibu, tetapi juga oleh ayah. Ayah dapat menggambarkan perasaan duka seperti sedih, kehancuran, ketidakberdayaan, ketakutan, terkejut dan merasa kehilangan peran utama mereka pada saat kematian janin, sehingga ayah membutuhkan dukungan setelah menghadapi kehilangan atau kematian janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana respon dan koping ayah terhadap kejadian abortus dan KJDR. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Prosedur sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini sampai dengan terjadi saturasi data sebanyak 8 orang. Prosedur pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan respon oleh ayah dalam menjalani proses kehilangan yaitu penolakan, merasa sedih, merasa kaget, fase marah, bersikap tenang, perasaan bersalah dan fase menerima. Ayah melakukan berbagai upaya dalam bentuk koping dengan cara mengalihkan kesedihan, memberikan dukungan kepada istri, mendekatkan diri kepada Tuhan dan menerima takdir dalam menghadapi proses kehilangan. Ayah juga membutuhkan support system berupa dukungan sosial untuk mengurangi kesedihannya dan memiliki harapan dan komitmen setelah kejadian kehilangan karena abortus dan KJDR. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan untuk melibatkan ayah dalam manajemen perawatan yang berkaitan dengan proses berduka khususnya dukungan kepada ayah dengan pengalaman kejadian abortus dan KJDR.</p>Nurfadillah Nurfadillah, Azniah Azniah, Nurafriani Nurafriani
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1264Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Implementasi Pemberian Edukasi Dengan Media Booklet Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Marusu
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1285
<p>Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak. Periode 0-24 bulan usia anak merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader dengan nilai Z sebesar -4,925 dan nilai ρ=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader di wilayah kerja UPTD Puskesmas marusu.</p>Rahmawati Rahmawati, Indra Dewi, Mutmainnah Mutmainnah
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1285Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1283
<p>Keperawatan merupakan profesi yang mengedepankan sikap "cure", atau kepedulian dan kasih sayang terhadap pasien. Pasien akan mengelu bila perilaku caring yang dirasakan tidak memberikan nilai kepuasan baginya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan scross-sectional Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah accidental (convinience) sampling, dengan besaran sampling sebanyak 45 responden di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil penelitian sebagian besar responden menyatakan bahwa perawat sudah memiliki parilaku caring sebanyak 35 orang (77,8%) dan ada 6 orang (13,3%) yang menyatakan perawat belum caring sama halnya dengan kepuasan sebagian besar responden sudah merasa puas dengan pelayanan perawat yaitu sebanyak 39 orang (86,7%) dan yang tidak puas ada 6 orang (13.3%) dari hasil di atas dapat disimpulakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien dimana nilai p=0.001 < ɑ (ɑ 0,05). Semakin baik perilaku caring perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien maka tingkat kepuasan pasien pada pelayanan akan semakin baik pula.</p>Ika Puspita Pratiwi, Yasir Haskas, Sri Darmawan
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1283Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Treatment Seeking Behavior Dengan Quality Of Life Penderita Tuberculosis Paru Pada Masyarakat Jeneponto Suku Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1281
<p>Penyakit TB merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran napas pada semua kelompok usia dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Pasien menderita bukan hanya karena gejala penyakit, tetapi juga kerana penurunan kualitas hidup secara umum, sehingga perilaku pencarian pengobatan yang biasa dilakukan khususnya pada masyarakat yang suspek TB paru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan treatment seeking behavior dengan quality of life penderita tuberculosis paru pada masyarakat Jeneponto suku Makassar di Puskesmas Bululoe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 75 penderita tuberculosis paru yang beretnis Makassar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki treatment seeking behavior baik berjumlah 36 orang, dimana terdapat 61,1% memiliki quality of life yang baik dan 38,9% memiliki quality of life yang kurang. Sedangkan orang yang memiliki treatment seeking behavior kurang berjumlah 39 orang, dimana terdapat 25,6% memiliki quality of life yang baik dan 74,4% memiliki quality of life yang kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan treatment seeking behavior dengan quality of life penderita tuberculosis paru pada masyarakat Jeneponto suku Makassar di Puskesmas Bululoe. Diharapkan kepada penderita tuberculosis paru untuk lebih aktif dalam mencari treatment yang baik untuk penyakit tuberculosis melalui berbagai media, karena masih banyak masyarakat yang memiliki treatment seeking behavior kurang.</p>Indah Lestari, Suarnianti, Indah Restika BN
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1281Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Treatment Seeking Behavior Dengan Quality Of Life Penderita Tuberculosis Paru Pada Masyarakat Ntt Di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara Timur
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1280
<p>TB paru masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia karena terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pasien TB paru menderita bukan hanya karena gejala penyakit, tetapi juga karena penurunan kualitas hidup (quality of life) secara umum. Salah satu langkah yang baik dilakukan untuk dalam meningkatkan taraf kualitas hidup dengan memperbaiki perilaku pencarian pengobatan (treatment seeking behavior). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan treatment seeking behavior dengan quality of life penderita Tuberculosis Paru pada Masyarakat NTT di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 penderita TB paru yang Berdomisili di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki treatment seeking behavior baik berjumlah 46 responden, dimana terdapat 40,4% memiliki quality of life yang baik dan 11,2% memiliki quality of life yang kurang, sedangkan responden yang memiliki treatment seeking behavior kurang berjumlah 43 responden, dimana terdapat 22,5% memiliki quality of life yang baik dan 25,8% memiliki quality of life yang kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,02. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang cukup signifikan antara treatment seeking behavior dengan quality of life penderita TB paru pada Masyarakat NTT di wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara Timur Kata kunci: Treatment Seeking Behavior, Quality of Life, Tuberculosis Paru</p>Ketrin Mone, Suarnianti, Andi Fajriansi
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1280Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000PENGARUH LATIHAN FISIK JALAN CEPAT TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA WANITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1278
<p>Diabetes Melitus menjadi suatu permasalahan yang meluas katena telah menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Hiperglikemia sering disertai dengan timbulnya sindrom metabolik yaitu hipertensi yang dapat memicu dan memperberat komplikasi kardiovaskuler. Jalan cepat atau brisk walking merupakan jenis olahraga yang dapat menjaga kadar gula darah dan tekanan darah dalam batas normal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan tekanan darah pada wanita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dimana 20 orang pada kelompok intervensi (jalan cepat) dan 20 orang pada kontrol (tidak ada perlakuan). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan tekanan darah pada kelompok intervensi yaitu menurun sebesar 20,0/3,5 mmHg, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 27,5/4,0 mmHg. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai ρ=0,001 pada sistolik dan ρ=0,001 pada diastolik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan fisik jalan cepat terhadap perubahan tekanan darah pada wanita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.</p>Ria Indriana Sukri, Sriwahyuni Sriwahyuni, Yasir Haskas
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1278Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Efektifitas Terapi Kompres Jahe Dan Kompres Serai Hangat Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Arthritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1271
<p>Abstrak Arthris rhemautoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh system kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dala waktu lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian dan anggota gerak. Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada system musculoskeletal yang terdiri dari sendi, tulang, otot, dan jaringan ikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perbedaan Efektifitas Terapi Kompres Jahe dan Kompres Serai Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Arthritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pacellekang Kab.Gowa. Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah Pre – Eksperiment dengan menggunakan rancangan One Group Pre – post Tes Design. Penelitian telah Di Wilayah Kerja Puskesmas Pacellekang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan sampel 23 responden dengan intervensi kompres jahe dan 22 responden dengan intervensi terapi serai. Analisa data yang digunakan adalah analis univariat dan Analisa bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh tidak ada perbedaan pemberian kompres jahe dan kompres sereh hangat terhadap intensitas nyeri arthritis rheumatoid pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas pacellekang kab.gowa. ke duanya memiliki P – value >0,05, artinya keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis rheumatoid pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas pacellekang kab.gowa. di sarankan bagi petugas kesehatan di puskesmas pacellekang, hendaknya dapat terus memotivasi lansia dengan pemberian edukasi maupun demonstrasi khususnya tentang penangan nyeri secara non farmakologis melalui Teknik alternative. Kata kunci: arthritis rheumatoid, kompres jahe, kompres serai hangat.</p>Berta Sattu, Muzakkir Muzakkir, Susi Sastika Sumi
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1271Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1269
<p>Kecemasan berlebihan pada seseorang akan membuat seseorang kesulitan dalam memulai tidur, sehingga dapat menyebabkan kebiasaan tidur buruk. Tingkat kecemasan yang terjadi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 ditimbulkan oleh ketakutan terhadap komplikasi yang timbul dari penyakit yang dialami, adanya perasaan yang tidak yakin, putus asa, tertekan, dan gugup. Gangguan tidur yang sering dikeluhkan pada penderita diabetes seperti sering berkemih di malam hari (nokturia), haus (polidipsi) dan keluhan lapar (polifagia). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross-secsional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di ruang rawat inap rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.</p>Kurnia Bahar, Syaifuddin Syaifuddin, Erna Kadrianti
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1269Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1268
<p>Lingkungan fisik tempat seseorang tidur berpengaruh pada kualitas tidur. Kondisi seperti adanya suara bising dan aktifitas orang lain disekitar dapat menganggu tidur. Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, pencahayaan yang terlalu terang tergolong sebagai gangguan tidur yang akhirnya menurunkan kualitas tidur. Gangguan tidur yang sering dikeluhkan oleh penderita diabetes mellitus adalah sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, hal inilah yang menurunkan jumlah waktu tidur pasien diabtes mellitus dan mencoba untuk tidur kembali menjadi sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Desain penelitian ini menggunakan desain cross-secsional dengan metode survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar sebanyak 52 pasien. Jadi jumlah sampel yang diteliti sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang berisi beberapa item pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator suatu variabel. Hasil uji analisis Chi-square diperoleh p value 0,006 < 0,05, sehingga peneliti berasumsi bahwa ada hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit Ibnu Sina Makassar.</p>Dita Amalia Tenripada, Syaifuddin Syaifuddin, Erna Kadrianti
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1268Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000Hubungan Peran Keluarga dan Self Esteem dengan Tingkat Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-hari (Adl)
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1266
<p>Nur Afifah. NH0221030. Hubungan Peran Keluarga dan Self Esteem dengan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kegiatan Sehari-Hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kabupaten Bone, dibimbing oleh Prof. Darwis dan Andi Fajriansi. Latar Belakang: Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun atau lebih yang dapat mengalami penurunan terhadap kemandirian. Namun hal ini dapat teratasi dengan adanya peran keuarga yang dilakukan secara terus menerus oleh anggota keluarga untuk memelihara sistem yang efisien dan sehat terhadap lasia serta Self esteem yang bernilai positif terhadap lansia. Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan dimana cara pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan Cluster sampling dengan jumlah 60 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone dengan nilai p=0,000. Kesimpulan dan saran: Diketahui ada hubungan peran keluaga dan self esteem dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari (ADL) di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Bajoe Kab. Bone. Dengan terselesaikannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi tenaga kesehatan dan keluarga agar lebih memperhatikan kemandirian lansia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari.</p>Nur Afifah, Darwis Darwis, Andi Fajriansi
Copyright (c) 2023 JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/1266Fri, 15 Sep 2023 00:00:00 +0000