FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA HAMBATAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU
Keywords:
ASI eksklusif, pekerjaan, produksi ASI, psikologisAbstract
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya, dan tata laksana menyusui yang benar. ASI eksklusif merupakan bayi yang diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain atau makanan padat sejak lahir sampai usia 6 bulan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahu faktor pengaruh terjadinya hambatan dalam pelaksanaan pemberian ASI eksklusif. desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Jumpandang Baru pada tanggal desember 2015 sampai dengan april 2016. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, responden berjumlah 65 dimana sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kuesioner, data yang didapat kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, untuk melihat tampilan distribusi frekuensi. Dan analisis bivariat untuk melihat presentase variable independen, analasis bivariate di lakukan dengan uji chi-square untuk mencari pengaruh variable independen dan dependen. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya pengaruh yang siknifikan antara pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,005), terdapat adanya pengaruh antara produksi ASI terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,000), dimana pada pariabel ketiga tidak terdapat adanya pengaruh psikologis terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,441).