FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT II PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TARETTA KECAMATAN AMALI
Keywords:
Ibu Hamil, Hiperemesis GravidarumAbstract
Hiperemesis gravidarum merupakan komplikasi mual muntah pada hamil muda, bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan aktifitas sehari-hari Tujuan :Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum tingkat II pada ibu hamil di Puskesmas Taretta Kec Amali. Manfaat penelitian ini diharapkan bisa menambah informasi sebagai bahan masukan tentang hiperemesis gravidarum, bagi pelayanan masyarakat, menambah pengetahuan tentang hiperemesis gravidarum untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarumdi lingkup kerja UPT Puskesmas Taretta Kec.Amali.Sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 49 orang. Penelitian dilaksanakan di UPT Puskesmas Taretta Kec Amali. Penelitian menunjukkanada hubungan antara umur dengan kejadian hiperemesis gravidarum tingkat ll di UPT Puskesmas Taretta, dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,020 P < 0,05, ada hubungan antara gravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum di UPT Puskesmas Taretta. dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,000 P < 0,05.ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di UPT Puskesmas Taretta, dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,023 P < 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara umur, gravida dan pekerjaan dengan kejadian hiperemesis gravidarum.