Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Watampone
Keywords:
anemia, kehamilan, kunjungan perawatan antenatal , paritas, status gizi, usiaAbstract
Anemia adalah masalah kesehatan utama di negara berkembang dengan tingkat morbiditas yang tinggi terjadi pada wanita hamil. Hal ini kebetulan menjadi potensi hilang dalam mengembangkan bayi cukup sehat di trimester pertama. Beberapa faktor risiko terkait pada ibu seperti usia, paritas, status gizi dan kunjungan perawatan antenatal berkontribusi untuk menurunkan insiden kasus ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keempat faktor yang berkontribusi paling berhubungan dengan prevalensi anemia. Penelitian dilakukan di Klinik Perawatan Kesehatan Primer setempat di Kecamatan Watampone selama bulan April - Agustus 2017. Melibatkan 203 ibu hamil yang dipilih secara purposif selama kunjungan pemeriksaan kehamilan pada periode yang sama. Menggunakan uji chi square untuk menganalisis semua variabel terkait (CI 95%, nilai p <0,05). Di antara keempat variabel hasilnya menunjukkan bahwa Umur (p value 0,001) dan status gizi selama kehamilan (p value: 0,001) adalah dua yang paling signifikan dibandingkan dengan dua variabel lainnya termasuk paritas (nilai p: 0,011) dan kunjungan perawatan antenatal (nilai p: 0,013). Menurut hasil analisis, perlu untuk memantau status gizi khusus pada ibu hamil yang membentang usia pada risiko tinggi, untuk menjalani periode konsepsi yang aman. sebagai rekomendasi pada layanan pencegahan klinis wanita usia subur, perlu meningkatkan promosi penggunaan kontrasepsi untuk wanita pada usia tersebut belum dikategorikan aman untuk hamil dan melahirkan.