Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Depresi Post Partum di RSUD Labuang Baji Makassar

Authors

  • Irvana Akademi Kebidanan Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Umur, Paritas, Status Perkawinan

Abstract

Kesejahteraan emosional ibu selama periode pascanatal dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kelelahan, pemberian makan yang sukses, puas dengan perannya sebagai ibu, cemas dengan kesehatannya sendiri atau bayinya serta tingkat dukungan yang tersedia untuk ibu. Perubahan yang mendadak dan dramatis pada status hormonal menyebabkan ibu yang berada dalam masa nifas menjadi sensitif terhadap faktor-faktor yang dalam keadaan normal mampu diatasinya. Jenis penelitian dengan menggunakan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas sebanyak 1258 orang dan sampel sebanyak 145 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dengan pengujian menggunakan teknik chi-square didapatkan p = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh antara umur dengan kejadian depresi post partum. Hasil penelitian menunjukkan dengan pengujian menggunakan teknik chi-square didapatkan p = 0,001 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh antara paritas dengan kejadian depresi post partum. Hasil penelitian menunjukkan dengan pengujian menggunakan teknik chi- square didapatkan p = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh antara status perkawinan dengan kejadian depresi post partum.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Irvana. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Depresi Post Partum di RSUD Labuang Baji Makassar. Nursing Inside Community, 3(2), 61-66. Retrieved from https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/nic/article/view/418