HUBUNGAN BIMBINGAN VERBAL DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN DI PUSKESMAS TANRALILI
Kata Kunci:
Bimbingan Verbal, Dukungan Keluarga, Nyeri PersalinanAbstrak
Suami dan keluarga dianjurkan untuk berperan aktif dalam mendukung dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan kenyamanan bagi ibu selama bersalin. Bimbingan verbal adalah petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan, pimpinan tanpa memberikan praktek secara khusus kepada ibu bersalin. Kecemasan pada ibu bersalin sering mengganggu kelancaran proses persalinan sering timbulnya nyeri persalinan yang berlebihan sehingga ibu membutuhkan bimbingan dan dukungan dari keluarga selama persalinan untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bimbingan verbal dan dukungan keluarga terhadap intensitas nyeri persalinan di Puskesmas Tanralili. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental dengan rancangan pre-experimental (One shot case study). Pengambilan sampel dipilih berdasarkan criteria inklusi sejumlah 31 responden di Puskesmas Tanralili Kab Maros pada bulan Juni-Juli 2018 dengan cara aksidental sampling. Dengan jumlah populasi sebanyak 57 orang. Variabel independen adalah bimbingan verbal dan dukungan keluarga sedangkan variabel dependen adalah intensitas nyeri persalinan. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah Che-Square. Hasil penelitian bimbingan verbal dengan uji che-square p=0,154 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna (p>0,05), sedangkan hasil penelitian dukungan keluarga dengan uji che-square p=0,00 yang berarti ada hubungan dukungan keluarga terhadap intensitas nyeri persalinan dimana dapat mengalihkan dari nyeri berat ke nyeri sedang. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga dapat bermanfaat dalam mempengaruhi persepsi nyeri ibu bersalin.