FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU
Kata Kunci:
Unmet need, Dukungan suami, Pengetahuan ibu, Jumlah anak hidupAbstrak
Unmet need adalah persentase perempuan kawin yang tidak ingin anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran berikutnya tetapi tidak memakai alat / cara kontrasepsi (Isa M, 2009). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, dukungan suami dan jumlah anak hidup dengan kejadian unmet need KB pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan metode cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang tidak menggunakan metode kontrasepsi di wilayah Puskesmas Bontomarannu tahun 2016 yaitu sebanyak 520 PUS. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 46 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan computer program Microsoft excel dan program statistik (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square (p<0.05). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (signifikan) antara pengetahuan ibu dengan kejadian unmet need KB (p=0.008), terdapat hubungan antara dukungan suami dengan kejadian unmet need KB (p=0.002), dan terdapat hubungan antara jumlah anak hidup dengan kejadian unmet need KB (p=0.004). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu, dukungan suami dan jumlah anak hidup dengan kejadian unmet need KB di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu.