HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS ALOSIKA KABUPATEN KONAWE

Penulis

  • sri maryanti Akademi Kebidanan Konawe
  • Pebrianti Akademi Kebidanan Konawe

Abstrak

ABSTRAK

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar. Studi pendahuluan di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2018, jumlah ibu bersalin sebanyak 136 yang mengalami ruptur perineum sebanyak 43 orang (31,61%). Tahun 2019, jumlah ibu bersalin sebanyak 129 yang mengalami ruptur perineum sebanyak 47 orang (36,43%). Tahun 2020 bulan Januari – Juni jumlah ibu bersalin sebanyak 68 orang yang mengalami ruptur perineum sebanyak 24 orang (35,29%). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan paritas dan berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu bersalin normal yang tercatat di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe yang berjumlah 68 orang pada bulan Januari-Juni tahun 2020. Sampel sebanyak 41 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil uji statistik paritas dengan kejadian ruptur perineum diperoleh nilai p-value (0,000) < α (0,05) yang berarti bahwa Ada  hubungan antara paritas dan berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di Puskesmas Alosika  Kabupaten Konawe tahun 2020.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-30

Cara Mengutip

sri maryanti, & Pebrianti. (2021). HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS ALOSIKA KABUPATEN KONAWE . Jurnal Kebidanan Vokasional , 6(1), 18-23. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jkv/article/view/683