Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
Kata Kunci:
Fungsi Kognitif, Lansia, SPMSQAbstrak
Lanjut usia merupakan keadaan yang dialami oleh setiap orang, seseorang yang berusia ≥ 60 tahun. Seorang lansia akan
mengalami perubahan-perubahan pada fungsi organ tubuh maupun fungsi kognitif, yang disebabkan oleh proses penuaan.
Fungsi kognitif tersebut akan menjadikan lansia tidak dapat beraktivitas dengan baik, sehingga mengakibatkan semakin
bertambahnya ketidakmampuan tubuh dalam melakukan berbagai hal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
gambaran fungsi kognitif lansia di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Metode penelitian deskriptif, jumlah sampel
penelitian ini adalah 56 lansia dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionaire). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia
yang mengalami kerusakan intelektual sedang yaitu terdapat 40 lansia atau dengan persentase 71,4%. Sedangkan lansia
dengan kerusakan intelektual ringan terdapat 5 lansia dengan persentase 8,9% dan 11 lansia dengan kerusakan intelektual
berat dengan persentase 19,6%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar responden mengalami kerusakan
integritas sedang, dengan persentase 71,4% atau terdapat 40 lansia dari 56 lansia. Saran untuk ilmu keperawatan diharapkan
dapat memberikan terapi modalitas untuk lansia di Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten cirebon, agar dapat
meningkatkan fungsi intelektual lansia yang tinggal di daerah tersebut.