PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN PLASENTA PERSALINAN KALA III DI IGD OBGYN RSUD SALEWANGAN MAROS
Kata Kunci:
Inisiasi Menyusui Dini, Pengeluaran PlasentaAbstrak
Inisiasi Menyusui Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini menemukan puting susu ibu untuk menyusui. Bagi ibu sentuhan dan isapan pada payudara ibu mendorong terbentuknya oksitosin yang berdampak pada kontraksi pada uterus sehingga membantu keluarnya plasenta kontraksi rahim akan mengurangi area plasenta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan rancangan Posttest Only Control Desain. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan Mann Withney. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok IMD yaitu 12,57 menit, sedangkan nilai rata-rata pengeluaran plasenta pada kelompok tidak IMD yaitu 25,41. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai Z sebesar -3,444 dengan nilai p=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap lama pengeluaran plasenta persalinan kala III di IGD Obgyn RSUD Salewangan Maros.