HUBUNGAN PENGGUNAAN KELAMBU DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS MARIPPI

Penulis

  • Merlis Simon Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Kata Kunci:

Kata Kunci: Penggunaan Kelambu, Kejadian Malaria

Abstrak

Berdasarkan data kasus positif malaria dan jumlah penderita malaria Annual Parasite Incidence (API), ternyata kabupaten/kota endemis tinggi malaria masih terkonsentrasi di kawasan timur Indonesia salah satunya provinsi Papua Barat, sesuai data kasus malaria pada tahun 2019 di Indonesia sebanyak 250.644. Kasus tertinggi yaitu sekitar 86 persen terjadi di Provinsi Papua sebanyak 216.380 kasus. selanjutnya disusul Provinsi NTT sebanyak 12.909 kasus dan Provinsi Papua Barat sebanyak 7.079 kasus. Provinsi Papua Barat masuk dalam penyumbang angka malaria terbesar secara nasional. Kasus Malaria dengan Annual Paracite Incidence terbesar berada di Kabupaten Manokwari Selatan sebesar 29 per 1.000 penduduk Selanjutnya, Kabupaten Manokwari menempati urutan kedua kasus malaria dengan API sebesar 26 per 1.000 penduduk, dan urutan ketiga, kabupaten Teluk Wondama sebesar 14 per 1.000 penduduk. Sedangkan pada Puskesmas Maripi yang terlatak di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan yang merupakan daerah dengan API tertinggi di Provinsi Papua Barat. Menurut data e-sismal Puskesmas Maripi pada Tahun 2020 diperolah dari 643 suspek malaria yang diperiksa terdapat 108 pasien yang positif malaria. Dari data tersebut dapat dihitung Annual Paracite Incidence untuk wilayah kerja Puskesmas Maripi yang berjumlah penduduk 7.744 orang sebesar 13,9 ‰, jadi dapat disimpulkan bahwa wialyah kerja Puskesmas Maripi merupakan daerah endemis tinggi malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria Di Puskesmas Marippi Kabupaten Manokwari. Penelitian dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai dengan Juli 2021 dengan jumlah sampel adalah 106 responden. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukan bahwa penggunaan kelambu dengan kejadian malaria di peroleh nilai ρ value= 0,069 > α=0,05 maka kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria Di Puskesmas Marippi Kabupaten Manokwari.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

Simon, M. (2021). HUBUNGAN PENGGUNAAN KELAMBU DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS MARIPPI. Nursing Inside Community, 4(1), 25-29. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/nic/article/view/837