EDUKASI STIMULASI MOTORIK KASAR PADA IBU-IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERUAK
Keywords:
Motorik Kasar, Pengetahuan IbuAbstract
KKemampuan motorik merupakan salah satu proses tumbuh kembang yang harus dilalui dalam kehidupan anak, baik 
motorik halus maupun motorik kasar. Pemberian edukasi melalui pengabdian masyarakat tentang stimulasi motorik kasar 
pada anak usia 12-24 bulan sangat penting bagi masyarakat sebagai upaya dalam mendukung pelaksanaan Stimulasi 
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) untuk mengetahui penyimpangan perkembangan anak dan 
skrining penyimpangan perkembangan anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada 
orang tua terkait bagaimana menstimulasi motorik kasar pada anak usia 12-24 bulan. Metode yang dilakukan adalah 
memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait bagaimana cara menstimulasi dan mengukur motorik kasar pada anak 
dengan menggunakan DDST. Sasaran pada kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan yaitu 
sebanyak 52 orang. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu sebelum diberikan edukasi pengetahuan peserta 
pengabdian masyarakat sebagian besar berada pada kategori pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 orang (52,0%) dan 
setelah pemberian edukasi pengetahuan peserta meningkat, sebagian besar peserta berada pada kategori pengetahuan baik 
yaitu sebanyak 35 orang (67,3%). Dari hasil ini dapat dilihat bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan 
penyuluhan dan pelatihan, selain itu responden sudah mampu mengukur perkembangan anak secara sederhana 
menggunakan DDST.
 
						 
							



