Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Cegah Stunting Melalui Peningkatan Gizi dan Sanitasi di Kelurahan Pontap
DOI:
https://doi.org/10.35892/community.v6i1.1521Keywords:
Cegah Stunting, Gizi, Kader Kesehatan, SanitasiAbstract
Stunting tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Memberikan pelatihan tentang stunting akan membantu meningkatkan pemahaman kepada kader kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting. Kader merupakan bagian terdekat dengan masyarakat memiliki peran penting sebagai agen perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga dapat menurunkan prevalensi stunting. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan percepatan penurunan stunting melalui pemberdayaan kader kesehatan dalam peningkatan gizi dan sanitasi di Kelurahan Pontap. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dua langkah, yakni sosialisasi dan pelatihan dalam rangka peningkatan pengetahuan kader dalam pengelolaan dan perawatan anak stunting, pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola model edukasi yaitu modul edukasi dalam pelaksanaan penyuluhan yang aktif dan kreatif termasuk perencanaan kegiatan penyuluhan, serta peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung program posyandu. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan peserta setelah pelatihan kesehatan tentang materi pentingnya peningkatan gizi dan sanitasi dalam pencegahan stunting serta materi tentang pemanfaatan modul dalam cegah stunting terdapat perbedaan dimana pengetahuan yang baik sebelum pelatihan sebanyak 4 peserta yang berpengetahuan baik dan meningkat setelah pelatihan serta pendampingan langsung oleh pelaksana sebanyak 14 peserta berpengetahuan baik.