HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN MEDIA SOSIAL DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Authors

  • Hendry Purnomo Sunardi Sunardi Tarumanagara University
  • Enny Irawaty

DOI:

https://doi.org/10.35892/jikd.v17i2.1000

Keywords:

Kecanduan Media Sosial, Indeks Prestasi Akademik, Mahasiswa

Abstract

Media sosial banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa kedokteran juga tidak terlepas dari penggunaan media sosial. Media sosial memiliki beberapa manfaat, tetapi dapat berdampak negatif jika penggunaannya terlalu berlebihan. Salah satu dampak negatif yang dimaksud adalah menurunnya performa akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kecanduan bermain media sosial dengan indeks prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini bersifat cross sectional dan dilakukan terhadap 187 mahasiswa FK UNTAR pada periode Januari-Juni 2021. Pengukuran kecanduan bermain media sosial menggunakan Social Media Addiction Scale – Student Form yang sudah divalidasi dan skor indeks prestasi akademik ditanyakan kepada responden melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 187 mahasiswa, dengan 138 (73,8%) responden berjenis kelamin perempuan dan sebanyak 49 (26,2%) responden berjenis kelamin laki-laki. Rerata skor kecanduan bermain media sosial didapatkan sebesar 76,08 (13,22) dan rerata indeks prestasi akademik didapatkan sebesar 3,23 (0,37). Skor kecanduan bermain media sosial dan indeks prestasi akademik dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear dan didapatkan p value >0,05. Kecanduan bermain media sosial tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan indeks prestasi akademik pada mahasiswa FK UNTAR.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-05-30

How to Cite

Sunardi, H. P. S., & Enny Irawaty. (2022). HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN MEDIA SOSIAL DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 17(2), 58-64. https://doi.org/10.35892/jikd.v17i2.1000