Karakteritik Kesiapsiagaan Perawat Puskesmas di 5 Puskesmas dalam Kota Kabupaten Ende

Abstract

Latar Belakang: Sebagai tenaga kesehatan dengan jumlah populasi terbesar perawat memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pengurangan resiko bencana. Kesiapsiagaan perawat saat ini fokus pada perawat yang ada di rumah sakit sementara penanggulangan bencana perawat dapat berada di berbagai tempat seperti klinik termasuk di puskesmas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam penanggulangan bencana di 5 Puskesmas Kabupaten Ende. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga perawat Perkesmas yang bertugas di 5 Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel probability sampling dengan pendekatan simple random sampling, dengan jumlah sampel 107 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan data disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian mayoritas resonden berusia pada rentang 30 - 39 tahun yakni 59 orang (55.1%), mayoritas resonden berjenis kelamin perempuan yakni 89 responden (83.2%), mayoritas resonden memiliki tingkat pendidikan DIII Keperawatan yakni  88 responden (82.2%) dan mayoritas responden memiliki masa kerja > 10 tahun yakni 57 responden (53.3%), pengetahuan mayoritas kurang yakni 74 responden (69.2%), kepemimpinan mayoritas berkategori baik sebanyak 82 responden (76.6%), keterampilan mayoritas berkategori baik yakni 81 responden (75.7%), Self Eficacy mayoritas berkategori baik yakni 73 responden (68.2%) dan kesiapsiagaan mayoritas berkategori baik yakni 90 responden (84.1%). Kesimpulan: Mayoritas variabel yang berkaitan dengan kesipsiagaan perawat masuk kategori baik kecuali variabel pengetahuan.