Hubungan Antara Umur, Gravida dan Usia Kehamilan Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil
Keywords:
Gravida, Resiko kurang Energi Kronis Usia Kehamilan, UmurAbstract
Menurut World Health Organization (WHO) jumlah ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik pada tahun 2016 sebanyak (30,1%). Pada tahun 2017 jumlah ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik secara global sebanyak (35-75%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur, gravida, dan Usia Kehamilan terhadap Resiko kurang energy kronis (KEK) pada ibu hamil. Metode Penelitian cross-sectional ini melibatkan 153 ibu hamil yang periksa selama bulan Januari-Desember 2017 sebagai sampel. Sampel ini dipilih secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengaruh antar variabel dianalisis menggunakan uji Logistic Regression (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur kurang dari 20 tahun kemungkinan terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK) 0,118 namun pada umur diatas 35 tahun lebih besar kemungkinan terkenak Kekurangan Energi Kronis (KEK) 0,576 kali dan faktor gravida diketahui bahwa ibu multigravida memiliki kemungkinan 1,021 kali untuk mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dibandingkan dengan ibu primigravida, kemudian ibu grandemultigravida juga memiliki kemungkinan 3,200 kali lebih besar untuk mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dibandingkan dengan ibu primigravida. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh umur, primigravida terhadap kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.