PENGARUH PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU NIFAS
Keywords:
bounding attachment, pengetahuan, dukungan suami, IMDAbstract
Bounding attchment memegang peranan penting yang akan memberikan kenyamanan dan kehangatan pada si bayi, dimana bayi akan merasa dicintai, diperhatikan, dipercayai serta dapat menumbuhkan sikap sosial, sehingga bayi dapat merasa aman dan berani untuk melakukan eksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap pelaksanaan bounding attachment pada ibu nifas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknikpurposive samplingdan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Fisher extact test dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis uji confounding pada karakteristik responden, didapatkan hasil karakteritik paritas menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna terhadap pelaksanaan bounding attachment (ρ 0,000 < 0,05) yang berarti bahwa hasil dari penelitian dan intervensi yang diberikan terdapat pengaruh dari karakteristik sampel penelitian. Hasil analisis uji fisher pada pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan bounding attachment diperoleh nilai ρ= 0,014 berarti ada pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan bounding attachment. Sedangkan pengaruh dukungan suami terhadap pelaksanaan bounding attachment diperoleh nilai ρ= 1,000 berarti tida ada pengaruh dukungan suami terhadap pelaksanaan bounding attachment. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh karakteristik paritas terhadap hasil dan intervensi penelitian, ada pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan bounding attachment dan tidak ada pengaruh dukungan suami terhadap pelaksanaan bounding attachment. Diharapkan adanya upaya untuk bagi keluarga, kiranya berperan aktif dalam mengawasi, membimbing, dan memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu untuk melakukan bounding attachment.