FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD SALEWANGANG MAROS
Keywords:
umur, paritas, pekerjaan, ketuban pecah diniAbstract
Ketuban pecah dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW) atau ketuban pecah premature (KPP) adalah keluarnya cairan dari jalan lahir/vagina sebelum proses persalinan.ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu kasus obsetri yang menjadi penyebab terbesar persalinan premature dengan berbagai akibatnya. Dampak ketuban pecah dini bisa terjadi pada ibu dan janin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas, pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD salewangang maros.Manfaat penelitian ini sebagai informasi yang di berikan kepada ibu hamil agar dapat mengetahui tentang kejadian ketuban pecah dini.Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectionaldengan populasi sebanyak 115 orang dan sampel sebanyak 54 orang. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuisioner kemudian diuji dengan menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kesalahan 0,05.hasil uji statistik kejadian ketuban pecah dini untuk variabel umur diperoleh bahwa nilai p= 0,01 <α 0,05 , untuk variabel paritas di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α 0,05 dan variabel pekerjaan di peroleh bahwa nilai p = 0,02 <α0,05. hal ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, paritas, pekerjaan berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Di harapkan agar wanita menikah di usia yang aman, dan memberikan penyuluhan penerimaan pelayanan keluarga berencana, dan menjaga kehamilan dengan tidak bekerja terlalu berat agar mengurangi risiko ketuban pecah dini.