HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI JIWA RSUD SALEWANGAN MAROS
Keywords:
Kepatuhan Minum Obat, Skizofrenia, Tingkat PengetahuanAbstract
Skizofrenia merupakan bentuk psikosa yang banyak dijumpai dimana-mana namun faktor penyebabnya belum dapat diidentifikasi secara jelas. Salah satu kendala dalam mengobati skizofrenia optimal adalah keterlambatan pasien datang ke klinik untuk berobat. Beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan skizofrenia. Pengetahuan keluarga mengenai kesehatan mental merupakan awal usaha memberikan iklim kondusif bagi anggota keluarga. Sebab keluarga adalah orang yang sangat dekat dengan pasien serta dianggap paling banyak memberikan pengaruh pada kehidupan individu pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Poli Jiwa RSUD Salewangan Maros. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 keluarga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik berjumlah 23 responden, dimana terdapat 95,7% yang mengatakan pasien patuh minum obat dan 4,3% yang mengatakan pasien tidak patuh minum obat. Responden yang memiliki pengetahuan cukup berjumlah 29 responden, dimana terdapat 72,4% yang mengatakan pasien patuh minum obat dan 27,6% yang mengatakan pasien tidak patuh minum obat. Sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang berjumlah 11 responden, dimana terdapat 54,5% yang mengatakan pasien patuh minum obat dan 45,5% yang mengatakan pasien tidak patuh minum obat. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,017. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Poli Jiwa RSUD Salewangan Maros.