HUBUNGAN PELAKSANAAN STRATEGI DOTS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR
Keywords:
Tuberkulosis, Strategi DOTS, KepatuhanAbstract
Tuberculosis adalah infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis.Kuman ini menyebar melalui inhalasi droplet nuclei.Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short-course ) adalah strategi penyembuhan TB dengan obat jangka pendek, disertai pengawasan terhadap penderita, agar menelan obat secara teratur hingga sembuh. Strategi DOTS terdri dari 5 komponen, yaitu: komitmen pemerintah, pemeriksaan mikroskopis, Pengawas Menelan Obat (PMO), ketersediaan OAT, dan sistem pencatatan. Kepatuhan adalah suatu keadaan dimana pasien mematuhi pengobatannya atas dasar kesadaran sendiri, bukan hanya karena mematuhi perintah dokter.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksaan strategi DOTS dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis paru pada pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang telah melakukan pengobatan TB tahap intensif (pengobatan 2 bulan) dan melanjutkan ke tahap lanjutan yaitu sebanyak 196 orang.Dan besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang dengan menggunakan rumus Slovin.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner.Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis.Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan uji Chi-Square (p<0.05) untuk mengetahui hubungan antar variabel.Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara strategi DOTS dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis paru pada pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar.