PENGARUH PERAWATAN NIFAS OLEH TENAGA KESEHATAN DAN MAMA BIANG TERHADAP STATUS KESEHATAN IBU DI RSUD CHASAN BOESOIRIE KOTA TERNATE MALUKU UTARA
Keywords:
Pengasuh perawatan nifas, kesehatan payudara, ambulasiAbstract
Kebanyakan perempuan meninggal akibat komplikasi selama kehamilan dan setelah postpartum. Penyebab ini dapat diminimalisir apabila kualitas antanatal care hingga perawatan postpartum dilaksanakan dengan baik. Kepercayaan dan keyakinan budaya terhadap perawatan ibu postpartum, masih banyak di jumpai di lingkungan masyarakat khususnya di Maluku Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengasuh perawatan nifas dengan kesehatan payudara dan mobilisasi ibu nifas di Kota ternate. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling dan jumlah sampel 98 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. . Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara pengasuh perawatan nifas dengan kesehatan payudara diperoleh nilai ρ = 0,000 berarti ada hubungan bermakna antara pengasuh perawatan nifas dengan kesehatan payudara ibu. Sedangkan hubungan antara pengasuh perawatan nifas dengan mobilisasi ibu diperoleh nilai ρ = 0,640) berarti tidak ada hubungan pengasuh perawatan nifas dengan mobilisasi ibu. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pegasuh perawatan nifas dengan kesehatan payudara ibu dan tidak ada hubungan antara pengasuh perawatan nifas dengan ambulasi ibu nifas di Kota Ternate. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memanfaatkan perawatan nifas oleh Mama Biang yang nyatanya masih diterapkan karena berdampak positif bagi kesehatan ibu nifas..