Implementasi Pemberian Edukasi Dengan Media Booklet Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Marusu
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1285Keywords:
Edukasi, Media Booklet Stunting, Pengetahuan KaderAbstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak. Periode 0-24 bulan usia anak merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 pasien. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader dengan nilai Z sebesar -4,925 dan nilai ρ=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian edukasi dengan media booklet stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader di wilayah kerja UPTD Puskesmas marusu.