Faktor-faktor Yang Mempengaruhi terjadinya risiko hipertensi pada lansia
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i1.1289Keywords:
Hipertensi, Perilaku Merokok, Pengetahuan Mengomsumsi Obat, StresAbstract
MASTANG, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Risiko Hipertensi Pada Lansia Diwilayah Kerja UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone (Dibimbing Oleh : Sitti Nurbaya & Mutmainnah) Hipertensi atau tekanan darah tinggi dimana suatu keadaan yang dapat terjadi peningkatan tekanan darah secara terus menerus sehingga dapat terjadi melebihi batas normal dan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih 90 mmHg pada dua kali pengukuran saleg waktu lima menit dalam keadaan istrahat atau tenang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan perilaku merokok, pengetahuan mengonsumsi obat, stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuabtitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan Aplikasi Rumus Rasoft, di dapakan 109 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuensioner dan analisis dengan uji Chi square (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha diterima denga nilai α = 0,05 maka pvaliue < α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai ρ = 0,037, ada hubungan Pengetahuan mengonsumsi obat dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilau ρ = 0,034, ada hubungan Stress dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan nilai ρ =0,025. Ada hubungan perilaku merokok, pengetahuan mengonsumsi obat dan stress dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone.