Pengaruh Edukasi Stunting Menggunakan Metode Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i2.1466Keywords:
Audiovisual, Edukasi, Stunting, Pengetahuan IbuAbstract
Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umurnya atau salah-satu bentuk masalah dengan kondisi gagal tumbuh pada anak yang merupakan akibat dari kekurangan gizi sehingga pertumbuhan anak tidak sesuai dengan usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi stunting menggunakan metode audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang stunting di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desain one group pretest-postest design. Tempat penelitian ini di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 ibu dengan jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 ibu posyandu di desa sanglepongan.Teknik pengampilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon dengan nilai (a=0,05). Hasil penelitian yang peneliti dapatkan untuk uji wilcoxon yaitu pengaruh edukasi stunting menggunakan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan 0,001<0,05. maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi stunting menggunakan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.