Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita TB Paru Di Puskesmas Mamajang Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v4i4.1530Keywords:
Dukungan Keluarga, Persepsi Penyakit, Tuberkulosis paru, Treatment Seeking BehaviorAbstract
Tuberkulosis Paru (TB Paru), disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, adalah penyakit menular yang terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Dengan lebih dari 10 juta kasus baru setiap tahunnya, TB Paru menyebabkan lebih dari 1,6 juta kematian, terutama di negara-negara berkembang.Upaya global untuk memerangi TB Paru telah menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi tantangan tetap ada, termasuk di Indonesia yang melaporkan lebih dari 969.000 kasus pada tahun 2021. Untuk mencapai eliminasi TB Paru pada tahun 2030, peran pemerintah, profesional medis, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan pengobatan sangat krusial.Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui Determinan perilaku pencarian informasi, dukungan keluarga, presepsi penyakit berpengaru terhadap pencarian pengobatan tuberkolosis paru di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanaakan di di Puskesmas Mamajang Kota Makassar dengan jumlah populasi 50 responden dan jumlah sampel menggunakan teknik random sampling, didapatkan 42 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kueioner dan lembar observasional dan dianalisis dengan Uji Chi-Square Test Analisis. Hasil berdasarkan analisis determinan perilaku Pencarian Pengobatan Pada Penderita Tb Paru Variabel Information Seeking terhadap Treatment Seeking Behavior menunjukkan Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,002, pada persepsi penyakit Nilai p-value yang dihasilkan dari analisis statistik adalah 0,000, dan pada dukungan keluarga analisis statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,002. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Perilaku pencarian pengobatan, kaitannya dengan faktor information seeking, persepsi penyaki dan dukungan keluarga terdapat hasil yang signifikan.