Hubungan Sedentary Lifestyle, Smarthphone Addiction Dan Mental Health Terhadap Overweight Pada Remaja di SMAN 21 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i1.1681Keywords:
Gaya Hidup Sedentary, Kecanduan Smartphone, Kegemukan, Kesehatan MentalAbstract
Pada remaja kejadian kegemukan dan overweight merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa (Telisa, Hartati, and Haripamilu 2020). Overweight yang terjadi pada anak usia remaja dapat terjadi karena banyak hal, baik secara genetik ataupun karena faktor luar lainnya. Paling sering dijumpai faktor yang menyebabkan adanya overweight adalah karena konsumsi zat gizi makro berlebih, kurangnya aktivitas fisik, frekuensi konsumsi fastfood, pola makan yang tidak seimbang, riwayat orang tua yang mengalami overweight, dan bahkan karena tidak adanya kebiasaan sarapan di pagi hari (Hanum 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perilaku sedentary lifestyle, smarthphone addiction, dan mental health terhadap kejadian overweight pada remaja di SMAN 21 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaukan di SMAN 21 Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 432 responden dengan pengambilan sample menggunakan teknik simple random sampling dengan besar sampel sebanyak 81 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan sedentary lifestyle terhadap overweight pada remaja (p= 0,047 < 0,005). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan smarthphone addiction terhadap overweight pada remaja (p= 0,892 > 0,005). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan mental health terhadap overweight pada remaja (p= 0,905 < 0,005).