Hubungan Penggunaan Tablet Fe Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng

Authors

  • Helmi Hatami STIKES Nani Hasanuddin
  • Ernawati Ernawati STIKES Nani Hasanuddin
  • Wa Mina La Isa STIKES Nani Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i1.1762

Keywords:

Hipertensi, Ibu Hamil, Tablet Fe

Abstract

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merencanakan distribusi tablet Fe kepada ibu hamil yang menerima bantuan melalui Puskesmas dan Posyandu, yang telah mengalami pengujian dan analisis ilmiah namun, tingkat kasus kelemahan tetap cukup tinggi. Pil Fe diambil oleh 18% wanita hamil di Indonesia, Tablet Fe, kadang-kadang disebut sebagai tablet pembangkit darah, diberikan kepada ibu hamil setidaknya 60 kali selama kehamilan mereka. Tablet ini mengandung 0,4 mg asam folat dan 60 mg zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan tablet Fe dengan kejadian hipertensi ibu hamil diwilayah kerja  Puskesmas Kota Bantaeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional untuk memprioritaskan pengamatan atau pengukuran simultan dari variab el independen dan tergantung pada satu waktu, atau hanya sekali, sampel dalam penelitian sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji hubungan dengan uji Chi-Square hubungan penggunaan tablet Fe dengan kejadian kusta mendapatkan hasil 0,169 > 0,05, atau tidak ada hubungan antara pengetahuan, porsonal hygiene, dan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kota Bantaeng. Simpulan yang diperoleh adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara antara penggunaan tablet Fe dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng.

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Hatami, H., Ernawati, E., & Mina La Isa, W. (2025). Hubungan Penggunaan Tablet Fe Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 5(1), 24-29. https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i1.1762