Penerapan Terapi Benson Dan Aromaterapi Lavender Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v5i6.2891Keywords:
Aromaterapi, Hipertensi, Lansia, Lavender, Terapi BensonAbstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di masyarakat. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg (WHO, 2021). Lansia merupakan suatu kondisi dimana manusia akan kehilangan daya imunitasnya terhadap infeksi yang berakibat menurunnya fungsi jaringan tubuh yang dimulai dari penurunan fungsi jaringan otot hingga fungsi organ tubuh seperti jantung, hati, otak dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi benson dan aromaterapi levender dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi selama 3 hari di Dusun Cokro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Metode Penelitian Desain penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan pretest dan posttest. Pada penelitian ini pengukuran awal (pretest) sebelum intervensi diberikan dan melakukan pengukuran ulang setelah intervensi diberikan (posttest). Sampling dengan model purposive sampling pada 3 lansia dengan hipertensi di Dusun Cokro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah setelah responden diberikan terapi benson dan aromaterapi lavender. Pengukuran darah dilakukan dua kali yaitu sebelum intervensi (pretest) dan sesudah dilakukan intervensi (posttest). Pada hasil pretest, nilai tekanan darah responden berada pada kategori hipertensi tipe 1. Setelah diberikan intervensi berupa kombinasi Terapi Benson dan Aromaterapi Lavender, terjadi penurunan yang signifikan pada hasil posttest, dimana rata-rata tekanan sistolik dan diastolik meunjukkan penurunn menuju kategori yang lebih stabil



