PENGARUH TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN TERHADAP PENDERITA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

Authors

  • musdalifa syam STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Darwis Darwis STIKES Nani Hasanuddin Makassar
  • Andi Fajriansi STIKES Nani Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i3.525

Keywords:

Gangguan Sistem Pencernaan, Pola Makan, Stres

Abstract

Stres merupakan salah satu kondisi dimana seseorang berespon terhadap perubahan dalam status keseimbangan normal, stres mempengaruhi seseorang  secara keseluruhan dan menganggu sistem perncernaan. Gangguan pola makan biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik dan makan yang tidak teratur sehingga terjadinya gangguan pencernaan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan desain penelitian cross Sectional (Potong lintang) adalah desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen diindentifikasi pada suatu waktu. Tujuan dari penelitian ini Dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat stres dan pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini menyebutan bahwa orang yang mengalami stres seringkali mengalami gangguan sistem pencernaan. Misalkan pada lambung terasa kembung, mual dan pedih. Kesimpulan Stres dapat mempengaruhi kebiasaa makan seseorang saat stres, orang cenderung makan lebih sedikit sehingga meransang produksi asam lambung dalam jumlah yang berlebihan. Adanya pengaruh stres dengan gangguan sistem pecernaan di rumah sakit universitas hasanuddin makassar, Adanya pengaruh pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar.

Author Biographies

Darwis Darwis, STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Stres merupakan salah satu kondisi dimana seseorang berespon terhadap perubahan dalam status keseimbangan normal, stres mempengaruhi seseorang  secara keseluruhan dan menganggu sistem perncernaan. Gangguan pola makan biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik dan makan yang tidak teratur sehingga terjadinya gangguan pencernaan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan desain penelitian cross Sectional ( Potong lintang) adalah desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen diindentifikasi pada suatu waktu. Tujuan dari penelitian ini Dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat stres dan pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini menyebutan bahwa orang yang mengalami stres seringkali mengalami gangguan sistem pencernaan. Misalkan pada lambung terasa kembung, mual dan pedih. Kesimpulan

 

Abstrak ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Menggunakan tipe abstrak satu paragraf tidak berstruktur, huruf 10 pt, spasi tunggal, rata kanan-kiri, jumlah kata tidak melebihi 150 kata, tidak ada kutipan dan akronim. Abstrak harus berisi pendahuluan atau masalah yang diteliti termasuk tujuan penelitian, jika memungkinkan buat dalam satu kalimat. Desain penelitian, cara pengambilan dan besar sampel, cara dan  pengumpulan data, serta analisis data. Penemuan utama (OR/RR, CI atau tema dalam riset kualitatif). Tuliskan satu atau dua kalimat untuk mendiskusikan hasil dan kesimpulan. Rekomendasi dan implikasi  hasil penelitian dituliskan dengan jelas.

Andi Fajriansi, STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Stres merupakan salah satu kondisi dimana seseorang berespon terhadap perubahan dalam status keseimbangan normal, stres mempengaruhi seseorang  secara keseluruhan dan menganggu sistem perncernaan. Gangguan pola makan biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik dan makan yang tidak teratur sehingga terjadinya gangguan pencernaan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan desain penelitian cross Sectional ( Potong lintang) adalah desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen diindentifikasi pada suatu waktu. Tujuan dari penelitian ini Dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat stres dan pola makan terhadap gangguan sistem pencernaan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini menyebutan bahwa orang yang mengalami stres seringkali mengalami gangguan sistem pencernaan. Misalkan pada lambung terasa kembung, mual dan pedih. Kesimpulan

 

Abstrak ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Menggunakan tipe abstrak satu paragraf tidak berstruktur, huruf 10 pt, spasi tunggal, rata kanan-kiri, jumlah kata tidak melebihi 150 kata, tidak ada kutipan dan akronim. Abstrak harus berisi pendahuluan atau masalah yang diteliti termasuk tujuan penelitian, jika memungkinkan buat dalam satu kalimat. Desain penelitian, cara pengambilan dan besar sampel, cara dan  pengumpulan data, serta analisis data. Penemuan utama (OR/RR, CI atau tema dalam riset kualitatif). Tuliskan satu atau dua kalimat untuk mendiskusikan hasil dan kesimpulan. Rekomendasi dan implikasi  hasil penelitian dituliskan dengan jelas.

Downloads

Published

2021-10-30

How to Cite

syam, musdalifa, Darwis, D., & Fajriansi, A. . (2021). PENGARUH TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN TERHADAP PENDERITA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(3), 345-351. https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i3.525

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>