PENGARUH HEALTH EDUCATION MELALUI MODUL KOMPETENSI EGO TERHADAP SKALA KECEMASAN PADA REMAJA KELAS IX DI SMP NEGERI 12 MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.560Keywords:
Kecemasan, Kompetensi Ego, Pendidikan Kesehatan, RemajaAbstract
Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang dinamis, didalamnya mencakup dimensi dan kegiatan-kegiatan intelektual, psikologi, dan sosial yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mengambil keputusan secara sadar dan mempengaruhi kesejahteraan diri, keluarga, dan mayarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education melalui modul kompetensi ego terhadap skala kecemasan pada remaja kelas IX di SMP Negeri 12 Makassar. Desain penelitian menggunakan metode”cross sectional study”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan cara simpel random sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 68 responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan, dari 68 responden (100%) diketahui bahwa sebelum diberikan health education responden tidak cemas sebanyak 20 orang (29,4%), sedangkan responden yang cemas sebanyak 48 orang (70,6%). Setelah melakukan health education pada responden kelompok kontrol yang tidak cemas sebanyak 22 orang (32,4%) dan cemas sebanyak 12 orang (17,6%),sedangkan pada responden kelompok perlakuan yang tidak cemas sebanyak 27 orang (39,7%) dan cemas sebanyak 7 orang (10,3%). Maka dari hasil penelitian terdapat pengaruh health education melalui modul kompetensi ego terhadap skala kecemasan pada remaja. Berdasarkan uji wilcoxon dengan menggunakan 2-related simpel test didapatkan nilai ρ Value = 0,01 pada kelompok kontrol dan nilai ρ Value = 0,02 pada kelompok perlakuan yang berarti nilai ρ ˃ α = 0.05 maka menunjukan bahwa ada pengaruh. Disimpulkan bahwa ada pengaruh health education melalui modul kompetensi ego terhadap skala kecemasan pada remaja kelas IX di SMP Negeri 12 Makassar.