HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i2.564Keywords:
Pola makan, Merokok, Stres, Olahraga, HipertensiAbstract
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmhg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmhg. Hipertensi ikut berperan dalam kematian ribuan orang karena penyakit penyerta yang berbahaya seperti stroke, serangan jantung dan gagal ginjal. Penyebab hipertensi sangat beragam diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat ( pola makan, merokok, stres, olahraga). WHO melaporkan bahwa penderita hipertensi meningkat dari 600 juta pada tahun 1980 menjadi hampir 1 milyar pada tahun 2008. Saat ini hipertensi diderita oleh 800 juta orang diseluruh dunia dan Indonesia menduduki peringkat 7 di Asia. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan pendekatan Cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang berobat pada bulan Juli sampai September di RSUD Kota Makassar sebanyak 83. Pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling sehingga didapatkan 36 sampel. Pengumpulan data dengan meggunakan kuesioner. Hasil diolah menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil bivariat menunjukkan bahwa pola makan (p=0,001), Merokok (p=0,009), Stres (p=0,004) dan Olahraga (p=0,003) sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pola makan, merokok, stres, dan olahraga dengan kejadian hipertensi di RSUD Kota Makassar.