Hubungan Ulkus Diabetik Terhadap Perubahan Konsep Diri Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Rumah Perawatan Etn Centre Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i2.612Keywords:
Konsep Diri, Identitas Diri, Peran DiriAbstract
Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah sebagai akibat dari kurangnya sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin atau keduanya. Salah satu komplikasi diabetes melitus yang memberikan perubahan signifikan pada bentuk fisik adalah ulkus diabetik yang dapat mengubah penilaian penderita diabetes melitus terhadap dirinya sendiri. Konsep diri terdiri atas gambaran diri, ideal diri, peran diri, harga diri, dan identitas diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan konsep diri pada penderita diabetes melitus tipe II di Rumah Perawatan ETN Centre Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan 31 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji chi-square (p <0.05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara ulkus diabetik terhadap perubahan gambaran diri (p =0.001), terdapat hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan ideal diri (p =0.04), terdapat hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan peran diri (p=0.008), terdapat hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan harga diri (p =0.008), terdapat hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan identitas diri (p =0.02), dan terdapat hubungan ulkus diabetik terhadap perubahan konsep diri (p =0.04). kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ulkus diabetik terhadap perubahan gambaran diri, ideal diri, peran diri, harga diri, identitas diri, dan konsep diri pada penderita DM Tipe II di Rumah Perawatan ETN Centre Makassar. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya pemberian pelayanan kesehatan pada psikologis penderita ulkus agar konsep dirinya tetap berada pada keadaan positif.