Hubungan pengetahuan dengan perilaku sadari (pemeriksaan payudara sendiri) sebagai Tindak deteksi dini kanker payudara Di desa pundilemo kec. Cendana kab. Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v1i4.625Keywords:
SADARI, Pengetahuan, deteksi dini kanker payudaraAbstract
Breast Self-Examination (BSE) atau SADARI adalah salah satu upaya pencegahan sekunder dan menjadi salah satu program nasional deteksi dini kanker payudara . Program deteksi dini dengan SADARI tepat diterapkan di Indonesia yang merupakan negara berkembang karena sederhana, murah, mudah dilakukan, non invasif, invasif, dan tidak berbahaya.SADARI adalah pengembangan kepedulian seorang perempuan terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku SADARI (periksa payudara sendiri) sebagai tindak deteksi dini kanker payudara.. Penelitian ini menggunakan desain Experimental design. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, didapatkan 65 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi square (p<0,01), serta analisis univariat dan bivariat untuk melihat hubungan tiap-tiap variabel bebas dan variabel terikat. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI sebagai tindak deteksi dini kanker payudara p=0,001. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku SADARI sebagai tindak deteksi dini kanker payudara didesa pundilemo kecamatan cendana kabupaten enrekang.