Pengaruh Self Justification terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 pada Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v2i1.684Keywords:
Self Justification, Tindakan Pengurangan Risiko Penularan, Perawat, Covid-19Abstract
Di masa pandemi Covid-19, petugas kesehatan terutama perawat sangat berpotensi mempunyai risiko penularan infeksi yang tinggi apabila tidak memperhatikan keselamatannya saat bekerja. untuk melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari risiko penularan infeksi, maka perlu adanya kesadaran diri perawat untuk melakukan tindakan pengurangan risiko penularan infeksi tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Self Justification terhadap tindakan pengurangan risiko penularan Covid-19 pada Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu Purposive sampling dengan jumlah sebanyak 156 perawat sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dengan uji Chi-Square terdapat Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Information Seeking) dengan nilai p= 0.036. Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Obtaining Remedies) dengan nilai p= 0.039. Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan (Taking Action) dengannilai p= 0.047. kesimpulan dalam penelitin ini bahwa adanya Pengaruh Self Justification Terhadap Tindakan Pengurangan Risiko Penularan Covid-19 Pada Perawat Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Kata Kunci: Self Justification, Tindakan Pengurangan Risiko Penularan, Perawat, Covid-19.