HUBUNGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DARING) TERHADAP TINGKAT STRES SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v2i2.736Keywords:
Covid-19, Pembelajaran Jarak Jauh, Tingkat StresAbstract
Stres adalah gangguan respon tubuh yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan individu sehingga merasakan ketidaknyamanan. Stres siswa yang sering dialami adalah stres akademik. Adanya pembelajaran jarak jauh mengakibatkan siswa menjadi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembelajaran jarak jauh (Daring) terhadap tingkat stres siswa pada masa pandemic Covid-19 di SMA YPS Soroako. Penelitian ini menggunakan desain metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik (Probability sampling) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner DASS untuk tingkat stres dan kuesioner pernyataan pembelajaran jarak jauh. Analisis data menggunakan SPSS 25 dengan uji chi-square (p<0,05). Analisis bivariat menunjukkan bahwa yang menilai pembelajaran jarak jauh efektif dan memiliki tingkat stres ringan sebanyak 33 orang (25,7%), tingkat stres sedang sebanyak 6 orang (10,8%), tingkat stres berat sebanyak 3 orang (5,4%), sedangkan yang menilai pembelajaran jarak jauh tidak efektif dan memiliki tingkat stres ringan sebanyak 5 orang (12,3%), tingkat stress sedang sebanyak 10 orang (5,2%), tingkat stress yang berat sebanyak 5 orang (2,6%). Hasil uji Chi-square didapatkan p= 0,000 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan pembelajaran jarak jauh (Daring) terhadap tingkat stres siswa pada masa pandemi Covid-19 di SMA YPS Soroako