PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI DAMPAK VAKSINASI COVID 19 DI DESA MONCONGLOE DI DUSUN BIRING JE’NE KABUPATEN MAROS
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI DAMPAK VAKSINASI COVID 19 DI DESA MONCONGLOE DI DUSUN BIRING JE’NE KABUPATEN MAROS
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v2i2.779Keywords:
Relaksasi Otot Progresif, Vaksinasi Covid-19Abstract
Kecemasan merupakan respon adptif yang normal terhadap stress karena pembedahan rasa cemas biasanya timbul pada tahap preoperatif ketika pasien mengantisipasi pembedahannya. Tujuan untuk mengetahui Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada masyarakat dalam menghadapi dampak vaksinasi covid-19. Desain penelitian ini Pre-eksperimental design yang berujuan untuk menentukan hubungan dua variabel,. Peneltiian dilakukan di Wilayah Desa Moncongloe Dusun Biring Je’ne Kabupaten Maros. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang berjumlah 116 orang. Jadi jumlah sampel yang di teliti pada penelitian ini adalah 53 Masyarakat. \Penelitian ini menggunakan pengukuran kuesioner. Kuesioner disusun dengan berbagai macam cara yang digunakan di banyak situasi yang berbeda dengan menggunakan banyak media koleksi data yang berbeda. Hasil peneltiian ini, relaksasi otot progresif terdapat 10 (66,7) responden dan kecemasan tingkt berat terdapat 5 (33,3) responden. Kemudian setelah dilakukannya relaksasi otot progresif tingkat kecemasan ringan terda pat 11 (73,3) responden, tingkat kecemasan sedang terdapat 3 (20,0) responden dan tingkat kecemasn berat terdapat 1 (6,7). Setelah dilakukan relksasi otot progresif yang tadinya responden berada di tingkat kecemasan sedang sebanyak 10 (66,7) menurun menjadi ke tingkat kecemasan ringan sebanyk 7 (43,8) responden. Sedangkan tingkat kecemasan berat sebanyak 5 (33,3) responden menurun menjadi tingkat kecemasan ringan sebanyak 4 (20,1). adanya pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada masyarakat.