Hubungan Peran Ibu dengan Keterlambatan Berbicara Pada Usia Balita 36 - 59 Bulan di Puskesmas Paccerakang
DOI:
https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i5.955Keywords:
Peran Ibu, keterlambatan berbicaraAbstract
Pada usia balita 36 59 bulan pada masa ini perkembangan dasar yang akan mempengaruhi dan menetukan pertumbuhan anak selanjutnya. Salah satunya keterlambatan berbicara gangguan ini semakin hari semakin pesat. Tujuan penelitian ini untu mengidentikasi hubungan peran ibu dengan keterlambatan berbicara pada usia balita 36 – 59 bulan di Pusekemas Paccarekkang wilayah Kota Makassar. Penelitian ini rancangan kuantitafi pendekatan cross sectional. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berupa pertanyaan pola asuh ibu dan Denver Development Screaning Test II (DDST II) dianalisis dengan chi square (P<0,05). Sampel dalam penelitian berjumlah 40 responden di wilayah Puskemas Paccarekkang dengan menngunakan metode teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariate menunjukkan adanyan hubungan peran ibu dengan keterlambatan berbicara pada usia balita 36 – 59 bulan (p = 0.08). kesimpulan dalam penelitan ini adalah terdapat hubungan peran ibu dengan keterlambatan berbicara pada usia balita 36 – 59 bulan di Puskemas Kota Makassar.