FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LECET PUTING SUSU PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS MINASATENE KABUPATEN PANGKAJENE

Penulis

  • Irnawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Kata Kunci:

Pengetahuan, Paritas, Posisi Menyusui, Lecet Putting Susu

Abstrak

Puting lecet adalah masalah menyusui di mana puting mengalami cedera karena lecet, kadang kulitnya sampai terkelupas atau luka berdarah sehingga ASI menjadi berwarna pink, merupakan hal yang banyak dikeluhkan ibu menyusui, khususnya ibu baru, (Andriani, 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian lecet puting susu pada ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan teknik Accidental sampling, denan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (ρ<0,001), posisi menyusui (ρ>0,008) dan terdapat hubungan antara paritas ibu (ρ<0,033) dengan kejadian lecet puting susu pada ibu menyusui. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pelayanan keperawatan maternitas bagi Puskesmas aktif dalam memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan ibu pasca melahirkan mengenai cara menyusui yang benar sehingga tidak terjadi lecet putting susu. Serta ibu hamil atau menyusui rajin mencari informasi mengenai cara menyusui yang baik untuk menghindari terjadinya lecet putting susu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-06-06

Cara Mengutip

Irnawati. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LECET PUTING SUSU PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS MINASATENE KABUPATEN PANGKAJENE. Jurnal Kebidanan Vokasional , 3(1), 50-57. Diambil dari https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jkv/article/view/48