Hubungan Activity Of Daily Living (ADL) Dengan Keseimbangan Tubuh Pada Lansia Diposyandu Lansia
Kata Kunci:
ADL, Keseimbangan, LansiaAbstrak
Proses penuaan menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Lansia aktif akan banyak bergerak sehingga memicu kontraksi otot, sintesis protein kontraktil lebih cepat, selanjutnya akan meningkatkan filamen aktin dan miosin pada miofibril yang menyebabkan massa otot meningkat, kekuatan otot yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh. Tujuan: Mengetahui hubungan Activity of Daily Living (ADL) dengan keseimbangan tubuh pada lansia di Posyandu Lansia. Metode: penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan tipe penelitian cross sectional. uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov, uji korelasi menggunakan rank spearmen. Indeks barthel digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas hidup sehari-hari dan time up go test untuk mengukur keseimbangan tubuh pada lansia. hasil : tersedia 4 responden dengan kemampuan mandiri, ketergantungan sedang sebanyak 62 orang dan ketergantungan ringan sebanyak 49 orang, ketergantungan berat sebanyak 4 orang. skor TUG normal sebanyak 5 orang dan 114 orang tidak normal. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Rank spearmen diperoleh nilai p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai p-value < 0,05. yang berarti Hₒ ditolak maka ada hubungan Activity Of Daily Living (ADL) dengan keseimbangan tubuh pada lansia diposyandu lansia UPTD puskesmas motoboi kecil kelurahan motoboi kecil. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara aktivitas hidup sehari-hari (ADL) dengan keseimbangan tubuh pada lansia di posyandu lansia UPTD puskesmas motoboi keecil kelurahan motoboi kecil. Untuk lansia yang ada di kelurahan motoboi kecil agar tetap melakukan aktivitas sehari-hari agar bagian tubuh bisa bergerak dan tidak ada gangguan imobilitas dan tetap mengontrol kesehatan ke posyandu lansia ataupun ke puskesmas terdekat.